Jakarta (ANTARA) - Komite Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo berencana menambah sedikitnya 11 perempuan untuk bergabung dalam dewan saat panel itu menambah anggotanya dari 35 menjadi 45 orang.
Dalam laporan Reuters yang mengutip sumber media lokal, disebut informasi itu muncul setelah Ketua Panitia Penyelenggara Seiko Hashimoto mengeluarkan pernyataan tegas terkait komposisi dewan yang 40 persen di antaranya harus diduduki perempuan.
Baca juga: 1.000 sukarelawan Olimpiade telah mundur menyusul kehebohan pemimpin
Panitia sekarang dalam tahap akhir pengambilan keputusan, dengan laporan terbaru menambahkan bahwa anggota baru akan mencakup mantan Olimpian dan mereka yang memiliki pengalaman di bidang atletik dan akademisi.
Dengan jumlah anggota dewan perempuan yang kini hanya tujuh orang, atau 20 persen dari 34 kuota di dewan, maka masih dibutuhkan 11 orang lagi agar persentasenya menjadi 40 persen.
Baca juga: Perenang Siman Sudartawa sebut 2021 tahun penting dalam kariernya
Hashimoto menggantikan mantan perdana menteri berusia 83 tahun Yoshiro Mori pekan lalu, menyusul pengunduran dirinya setelah kehebohan atas pernyataan seksis tentang perempuan.
Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus, dan Paralimpiade pada 24 Agustus hingga 5 September.
Panitia Olimpiade Tokyo merekrut sedikitnya 11 perempuan untuk bergabung
Senin, 1 Maret 2021 7:34 WIB
Panitia sekarang dalam tahap akhir pengambilan keputusan, dengan laporan terbaru menambahkan bahwa anggota baru akan mencakup mantan Olimpian dan mereka yang memiliki pengalaman di bidang atletik dan akademisi.