Jakarta (ANTARA) - Prancis mengalahkan tim Komite Olimpiade Rusia (ROC) dalam final bola voli putra lewat permainan lima set yang sensasional untuk merebut medali emas Olimpiade pertama mereka dalam cabang olahraga ini.
ROC mendapatkan medali perak, sedangkan Argentina menaklukkan peraih emas Olimpiade 2016 Brazil untuk merengkuh medali perunggu di Ariake Arena.
Prancis yang berperingkat empat dunia mengalahkan Rusia dengan 3-2 (25-23, 25-17, 21-25, 21-25, 15-12) sehingga mengulangi sukses mereka dalam babak penyisihan.
Prancis merebut dua set pertama dengan pertahanan yang konsisten dan rangkaian servis serta serangan cerdas.
Baca juga: Brazil raih emas Olimpiade 2020 usai kalahkan Spanyol 2-1
Tetapi ROC memulihkan momentum untuk menang pada dua set berikutnya. Bahkan ROC sempat memimpin pada set kelima yang akhirnya berakhir dramatis lewat reli ketat yang dimenangkan Prancis.
Pemukul luar Prancis Earvin Ngapeth memimpin timnya dengan mencatat 26 poin, sedangkan Jean Patry dan Trevor Clevenot masing-masing membukukan 15 dan 11 poin.
Baca juga: Hari terakhir Olimpiade Tokyo 2020 perebutkan 13 medali emas
Baca juga: Mencermati Tokyo, menatap Papua
Sebelumnya Argentina menjungkalkan tim nomor satu dunia Brazil dalam lima set saat memperebutkan medali perunggu.
Menurut Reuters, untuk pertama kalinya Brazil pulang tanpa membawa medali bola voli sejak Olimpiade 2000.
Emas bola voli putra Olimpiade Tokyo 2020 jadi milik Prancis
Minggu, 8 Agustus 2021 6:09 WIB
Prancis yang berperingkat empat dunia mengalahkan Rusia dengan 3-2 (25-23, 25-17, 21-25, 21-25, 15-12) sehingga mengulangi sukses mereka dalam babak penyisihan.