Jakarta (ANTARA) - Pebalap Formula 1 Fernando Alonso menjalani operasi tulang rahangnya yang retak dan akan tetap berada dalam pengawasan selama dua hari menyusul kecelakaan ketika bersepeda di jalanan Swiss, demikian tim Alpine pada Jumat.
Pebalap berusia 39 tahun asal Spanyol itu, yang terlibat kecelakaan pada Kamis, akan kembali membalap di F1 tahun ini setelah dua tahun vakum dari ajang balap "jet darat" itu.
"Menyusul kecelakaan bersepeda kemarin Fernando Alonso tetap berada dalam pengawasan di rumah sakit di Swiss," demikian pernyataan tim seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Fernando Alonso tampil tercepat di antara pebalap junior di tes Abu Dhabi
"Petugas medis menemukan retakan di rahang atasnya dan telah sukses melakukan operasi perbaikan. Tim medis yang hadir puas dengan progresnya.
"Fernando akan tetap berada di bawah pengawasan di rumah sakit selama 48 jam ke depan."
Harian Italia Gazzetta dello Sport melaporkan pada Kamis bahwa Alonso, yang memang gemar bersepeda, ditabrak mobil ketika berlatih di atas sepedanya di jalanan dekat rumahnya di Lugano, Swiss.
Baca juga: Renault melarang Alonso balapan Indy 500 ketika balik ke F1 tahun depan
Alpine, yang merupakan jelmaan tim Renault F1, berharap sang juara dunia F1 dua kali segera pulih untuk menjalani persiapan musim ini.
F1 musim ini akan dibuka dengan balapan di Bahrain pada 28 Maret, diawali dengan sesi tes pramusim di negara kerajaan di Teluk itu pada 12-14 Maret.
Alonso, yang meraih kedua titelnya bersama Renault pada 2005 dan 2006, terakhir kali membalap di F1 bersama Mclaren pada 2018.
Baca juga: Fernando Alonso ikuti Reli Dakar, ini tantangannya
Kisah kembalinya sang Spaniard menjadi kisah yang dinanti-nantikan musim ini.
Dia telah dua kali menjuarai balapan ketahanan Le Mans 24 Hours dan ikut serta di Indianapolis 500 juga debut di Reli Dakar selama vakum dari F1.
Alonso menjalani operasi rahang pascakecelakaan sepeda di Swiss
Sabtu, 13 Februari 2021 5:52 WIB
Pebalap berusia 39 tahun asal Spanyol itu, yang terlibat kecelakaan pada Kamis, akan kembali membalap di F1 tahun ini setelah dua tahun vakum dari ajang balap "jet darat" itu.