Pemkot Sukabumi Canangkan PHBS Melalui Sanitasi Total

Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mencanangkan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS melalui sanitasi total berbasis masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup sehat.

"Progam ini dilatarbelakangi oleh perilaku sebagian masyarakat yang belum menjadikan dan membiasakan hidup bersih dan sehat," kata Wali Kota Sukabumi, M Muraz di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, masih banyak warga yang belum sadar dan membiasakan PHBS di lingkungannya seperti membuang air besar dan sampah sembarangan, serta membuang limbah rumah tangga yang tidak diolah dengan aman.

Kondisi tersebutdapat memberikan kontribusi terhadap tingginya angka penyakit berbasis lingkungan, seperti Diar, DBD, Chikungunya dan sebagainya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi pada 2013 masih terdapat sekitar 12.369 kasus diare, dan pada 2014 meningkat menjadi 13.334 kasus.

Selanjutnya hasil kajian Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) pada 2013 32,6 persen masih membuang air besar sembarangan.

Kemudian, 77 persen tidak melakukan cuci tangan pada lima waktu penting, 2,2 persen mencuci piring dan 3,6 persen mencuci pakaian menggunakan air sungai77,3 persen tidak melaksanakan pemilahan sampah, serta 67 persen terjadi pencemaran dari saluran pembuangan air limbah.

Untuk mewujudkan dan meningkatkan Kota Sukabumi sehat diperlukan adanya gerakan untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan serta untuk mendukung universal akses air minum dan sanitasi dasar 2019 mendatang.

Selain itu, warga diimbau untuk bersama-sama melaksanakan gerakan peningkatan PHBS.

"Menjaga kebersihan perlu ada kesadaran dari masing-masing individu, karena dengan menjaga kebersihan minimalnya bisa mengurangi mudahnya terserang penyakit," katanya.

Mantan Sekda Kota Sukabumi ini meminta kepada seluruh warga agar membuat septic tank di rumahnya masing-masing dan tidak membiasakan membuang air kecil maupun besar ke sungai.