Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 73 pasien probable COVID-19 meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
"Hari ini atau Senin, ada enam pasien probable COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga totalnya sampai sekarang sudah ada 73 orang," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Sukabumi capai 87,9 persen
Baca juga: Persentase pasien COVID-19 Kabupaten Sukabumi sembuh di atas rata-rata nasional
Menurutnya, pasien probable ini belum dipastikan terkonfirmasi positif COVID-19 hanya saja gejalanya mengarah terinfeksi kepada virus tersebut. Selain itu, pasien tersebut hasil pemeriksaan swabnya belum keluar.
Enam kasus baru pasien probable yang meninggal dunia tersebut berasal dari Cicurug, Ciambar, Cisaat dan Cikembar. Para pasien itu seluruh prosesi mulai dari pengurusan jenazah hingga pemakamannya sesuai protokol kesehatan.
Baca juga: Persentase pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Sukabumi melonjak
Menurut dia, dari total 95 pasien probable COVID-19, 73 di antaranya meninggal dunia, tiga pasien masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan dan 19 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.
"Pasien probable ini belum dinyatakan positif COVID-19, karena masih menunggu hasil swabnya keluar. Namun dilihat dari gejalanya mengarah mengidap COVID-19 sehingga haru dilakukan isolasi," jelasnya.
Di sisi lain, Eneng mengatakan pada Senin, (14/12) ini ada 30 pasien COVID-19 yang sembuh dan tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif. Dengan demikian dari total 1.690 pasien COVID-19, 1.531 pasien sudah dinyatakan sembuh, 142 pasien lainnya masih menjalani isolasi dan 18 orang meninggal dunia.
Sebanyak 73 pasien probable COVID-19 di Kabupaten Sukabumi meninggal
Selasa, 15 Desember 2020 8:45 WIB
Hari ini atau Senin, ada enam pasien probable COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga totalnya sampai sekarang sudah ada 73 orang.