Karawang, (Antara Megapolitan) - Empat orang tewas seketika setelah tersambar Kereta Api "Menoreh" jurusan Semarang-Jakarta, di perlintasan kereta api Kosambi, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Seorang petugas perlintasan kereta api Kosambi, Tarman, mengatakan empat korban itu tewas saat menerobos palang pintu perlintasan kereta api. Saat kejadian, keempatnya berada dalam satu sepeda motor.
Dari empat korban tersebut, dua diantaranya orang dewasa yakni Nurhasanah dan Nendah, seorang anak berusia 6 tahun bernama Suci serta satu bayi dibawah lima tahun bernama Hanan.
Keempat korban meninggal dunia itu masing-masing tercatat sebagai warga Dusun Mangga Besar II, Desa Walahar, Kecamatan Klari, Karawang.
Menurut dia, saat kejadian palang pintu kereta sebenarnya sudah tertutup. Tetapi pengguna sepeda motor yang melintas dari arah Telagasari menuju Pasar Kosambu itu menerobos setelah satu kereta lewat.
Tetapi selang beberapa waktu, secara tiba-tiba, dalam kecepatan tinggi, satu lagi kereta api melintas sampai akhirnya sepeda motor itu tersambar.
"Korban tiba-tiba menerobos palang perlintasan. Mungkin tidak melihat datangnya kereta api dari arah Semarang-Jakarta, dan korban pun tersambar sampai akhirnya meninggal dunia," katanya, di Karawang, Jumat.
Ia menyatakan, rel kereta api di pintu perlintasan kereta tersebut terdapat dua atau double track. Saat itu, secara bersamaan kereta melintas.
Empat korban yang meninggal dunia itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk outopsi. Sedangkan sepeda motor korban jenis Honda Beat diamankan di Mapolsek Klari.
Empat Tewas Tersambar Kereta Api Di Karawang
Jumat, 10 April 2015 21:02 WIB
Mungkin tidak melihat datangnya kereta api dari arah Semarang-Jakarta, dan korban pun tersambar sampai akhirnya meninggal dunia."