Depok, (Antara Megapolitan) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok Jawa Barat mendesak agar Pemerintah Kota membangun gedung bagi pemuda setempat untuk melakukan berbagai aktivitas.
"Hingga saat ini KNPI belum memiliki gedung, sehingga pemuda tidak memiliki ruang untuk berkumpul dan berdiskusi guna memberdayakan para pemuda," kata Ketua KNPI Kota Depok, Dody Riyanto di sela-sela aksi unjuk rasa di Balai Kota Depok, Selasa.
Selain itu, kata dia, KNPI menuntut pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas anggaran kegiatan kepemudaaan sesuai amanat UU 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. "Lihat saja kalau malam pemuda banyak yang nongkrong-nongkrong dipinggir jalan, karena tak punya wadah untuk berkumpul," katanya.
Untuk itu ia berharap pemerintah memiliki peranan terhadap keberlangsungan pemuda Depok. Sehingga tidak ada remaja yang berkeliaran di jalanan dan melakukan tindakan-tindakan yang negatif.
"Kalau ada gedung pemuda kan mereka bisa beraktivitas. Sekarang karena tidak ada jadinya berkeliaran sesuka mereka dijalanan. Ini bisa menimbulkan hal negatif," ujarnya.
Dody mengatakan selama ini KNPI tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Selama melakukan kegiatan yang dilakukan KNPI berasalan dari patungan. Padahal, KNPI Depok telah banyak menggelar kegiatan. Mulai dari bakti sosial pengobatan gratis, pembersihan Kali Ciliwung hingga membersihkan sampah di Jalan Margonda.
"Saya harap pemerintah bisa peduli terhadap pemuda, karena nantinya kita-kita ini yang meneruskan kepemimpinan," katanya.
Ia mengatakan disetiap dinas banyak teradapat anggaran untuk pemuda, namun penyaluran dana itu tidak jelas alirannya. "Seharusnya dana kepemudaan kami yang berperan, tapi ini tidak jelas kemana dananya disalurkan," katanya.
KNPI Depok Desak Pemkot Bangun Gedung Pemuda
Selasa, 17 Maret 2015 21:39 WIB
"Hingga saat ini KNPI belum memiliki gedung, sehingga pemuda tidak memiliki ruang untuk berkumpul dan berdiskusi guna memberdayakan para pemuda,"
