Depok (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Jawa Barat terus mendorong masyarakat untuk bisa menjadi wirausaha apalagi di masa pandemi COVID-19.
"Kami memberi dukungan dengan berbagai pelatihan kewirausahaan. Ini perlu dilakukan agar masyarakat bisa maju ekonominya, sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga," kata Kepala Disnaker Kota Depok, Manto, di Depok, Rabu.
Baca juga: Disnaker Depok kembali gelar program padat karya
Baca juga: Warga Depok terkena PHK imbas COVID-19 diberi pelatihan
Dikatakannya, dengan berwirausaha, masyarakat secara tidak langsung akan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Dengan demikian, diharapkan angka pengangguran di Kota Depok bisa menurun.
"Pengentasan pengangguran menjadi tugas bersama, bukan hanya pemerintah. Dengan berwirausaha, masyarakat membuka peluang atau kesempatan bekerja bagi orang lain," ujarnya.
Menurut data yang dihimpun, saat ini terdapat 1,8 juta jiwa yang merupakan angkatan kerja.
Baca juga: Depok programkan bursa kerja online jembatani pencari kerja dengan perusahaan
Sedangkan masyarakat yang bukan angkatan kerja sebanyak 650 ribu orang. Sebagian besar dari mereka adalah ibu rumah tangga, pelajar ataupun wirausahawan yang tidak masuk data Disnaker.
"Memang sedikit sulit untuk mendata masyarakat yang telah berwirausaha, karena pada dasarnya mereka bukan pekerja formal. Mereka bekerja di rumah dan tidak ada jam kerja khusus. Kami berharap ke depan, semakin banyak masyarakat yang berwirausaha," katanya.
Pandemi COVID-19, Disnaker Kota Depok dorong masyarakat berwirausaha
Rabu, 28 Oktober 2020 18:35 WIB

Balaikota Depok (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Kami memberi dukungan dengan berbagai pelatihan kewirausahaan. Ini perlu dilakukan agar masyarakat bisa maju ekonominya, sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga.