Bekasi, (Antaranews Bogor) - Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan ritual pelepasan burung pada saat perayaan Imlek berkorelasi positif pada keseimbangan alam.
"Ritual pelepasan burung atau pun makhluk hidup lainnya tidak hanya bermakna kasih sayang, tapi juga bermanfaat menjaga ekosistem tetap stabil," katanya usai memimpin ritual pelepasan 2.500 ekor burung ke alam bebas di lahan parkir kendaraan Grand Metropolitan Mal Bekasi, Minggu.
Menurut Ronny yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi itu, burung yang dilepas akan kembali membuat sarangnya sendiri dan bereproduksi untuk terus menjaga kelangsungan habitnya.
"Kegiatan ini ikut menjaga dan memelihara keseimbangan alam, baik habitat yang hidup di air maupun di darat karena kita mengenal adanya hukum alam," katanya.
Menurut Ronny, warga keturunan Tionghoa ada juga yang melakukan ritual melepaskan hewan penyu, kura-kura, ikan, dan hewan lainnya.
Kebiasaan untuk melakukan tradisi fang sheng ini juga rutin diselenggarakan setiap tahun baru Imlek, Qing Ming (Cheng Beng), Gui Yue (Cit Gwee) atau saat ritual tolak bala.
"Fang sheng berasal dari bahasa Mandarin, artinya `melepas`, dan `Sheng` menunjuk pada 'makhluk hidup'. Dengan demikian, fang sheng memiliki pengertian yang berarti melepaskan makhluk hidup ke habitatnya masing-masing agar mereka dapat mereguk kembali kehidupan alam yang bebas dan bahagia," katanya.
Direktur Utama PT Metropolitan Land, Nanda Widya, menambahkan ritual fang sheng tidak hanya terbatas pada satu komunitas masyarakat saja, tapi juga berlaku umum untukbisa ditiru oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Termasuk perayaan Imlek. Siapa saja boleh ikut bersuka cita untuk merayakannya. Kegiatan ini sifatnya universal," katanya.
Menurut Nanda, banyak pesan positif yang dapat dipetik dari seluruh kegiatan itu, termasuk budaya cinta lingkungan.
"Perusahaan kami terus berkomitmen membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang indah dan sehat melalui penghijauan dan program lainnya," katanya.
Dia berharap, Imlek kali ini dapat memberikan suasana kebersamaan masyarakat yang lebih akrab dan harmonis.
Etnis Tionghoa: Pelepasan Burung Ciptakan Keseimbangan Alam
Minggu, 1 Maret 2015 21:25 WIB
"Fang sheng berasal dari bahasa Mandarin, artinya `melepas`, dan `Sheng` menunjuk pada 'makhluk hidup'.