Cibinong, Bogor (ANTARA) - Rapat paripurna pembahasan APBD Perubahan (APBDP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (30/9) akan dilaksanakan secara virtual, setelah Ketua DPRD Rudy Susmanto terkonfirmasi positif COVID-19.
"Rapat paripurna akan tetap dilaksanakan, tapi pelaksanaannya secara virtual," kata Kasubag Humas, Protokol dan Publikasi DPRD Kabupaten Bogor, Sujana saat dihubungi, Selasa (29/9).
Baca juga: 24 wartawan sempat kontak erat dengan Ketua DPRD Bogor jalani tes usap
Baca juga: Sempat jabat tangan Ketua DPRD Bogor, Wabup dinyatakan negatif COVID-19
Menurutnya, rapat yang dilaksanakan di Gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor itu tetap akan dihadiri beberapa Wakil Ketua DPRD dan sebagian anggotanya. Sementara anggota DPRD yang mengikuti rapat secara virtual akan tetap diabsen, sehingga dapat memenuhi kuota forum.
Pria yang akrab disapa Jana itu menyebutkan bahwa selain agenda penetapan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020, rapat tersebut juga membahas dua agenda lainnya, yaitu penyampaian dokumen rancangan KUA/PPAS tahun anggaran 2021, serta rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perumda Tirta Kahuripan, Perumda Pasar Tohaga, dan rencana induk kepariwisataan.
Baca juga: Semua peserta rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor segera jalani uji usap
Seperti diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto dinyatakan terinfeksi positif COVID-19 pada Jumat (25/9) siang, meski pagi harinya sempat memimpin rapat paripurna di gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Mohon ijin menginformasikan tanggal 23 September 2020 saya melaksanakan tes swab mandiri dan hasil tes baru keluar tanggal 25 September 2020 pukul 12.45 dan dinyatakan saya positif COVID-19," ungkap Rudy melalui pesan tertulisnya.
Politisi Partai Gerindra itu langsung menerima perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Cibinong, dan undur diri dari kegiatan DPRD Kabupaten Bogor beberapa waktu ke depan.
Paripurna APBDP Kabupaten Bogor digelar virtual karena ketua DPRD positif COVID-19
Selasa, 29 September 2020 22:01 WIB
Rapat paripurna akan tetap dilaksanakan, tapi pelaksanaannya secara virtual.