Bekasi, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan seluruh instansi setempat segera memperbaiki administrasi demi memaksimalkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015.
"Tertib administrasi merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran," kata Rahmat di Bekasi, Jumat.
Oleh karena itu, Wali Kota langsung menginstruksikan seluruh SKPD yang ada untuk segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran.
"APBDP itu singkat waktu penyerapan anggarannya, hanya sekitar tiga bulan, jadi harus efektif dan efisien semuanya," kata Rahmat.
Di tengah sempitnya waktu penyerapan anggaran, APBDP yang baru disahkan melalui agenda rapat paripurna DPRD Kota Bekasi pada Kamis malam juga perlu mendapatkan persetujuan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Karena setelah disahkan masih ada proses selanjutnya, oleh karena itu administrasi juga RKA harus selekasnya disusun," katanya.
Dengan disahkannya APBDP 2015, belanja daerah mengalami peningkatan menjadi Rp 4,6 triliun, komposisinya Rp 1,5 triliun untuk belanja langsung dan Rp 3,1 triliun untuk belanja tidak langsung.
Adapun pendapatan menjadi sebesari Rp 3,9 triliun dengan rincian Pendapatan Asli Daerah Rp 1,3 triliun, dana perimbangan Rp 1,4 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah Rp 1,2 triliun.
"Mudah-mudahan APBDP 2015 bisa memberikan manfaat sebesar mungkin bagi warga Kota Bekasi," demikan Rahmat.
Wali Kota Instruksikan APBD Perubahan Diserap Maksmal
Sabtu, 19 September 2015 11:01 WIB
Tertib administrasi merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran.