Jakarta (ANTARA) - FIFA untuk sementara menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart selama 90 hari, sedangkan penyelidikan dilakukan terhadap klaim bahwa ia melakukan pelecehan seksual terhadap pemain sepak bola wanita muda di pusat pelatihan nasional negara tersebut.
"Jean-Bart telah diberitahu tentang keputusan hari ini. Sanksi sementara mulai berlaku segera," demikian pernyataan FIFA seperti dikutip Reuters, Senin.
"Sanksi ini telah diberlakukan sehubungan dengan investigasi yang sedang berlangsung mengenai Jean-Bart."
Baca juga: PSSI minta FIFA segera tentukan stadion Piala Dunia U-20
FIFA menyebutkan sesuai dengan pasal 84 dan 85 Kode Etik FIFA, Komite Etik Independen untuk sementara melarang Mr Yves Jean-Bart, Presiden Federasi Sepak Bola Haiti (FHF), dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di kedua tingkat nasional dan internasional, untuk jangka waktu 90 hari.
Jean-Bart membantah tuduhan bahwa ia memaksa beberapa pemain di pusat pelatihan asosiasi di Croix-des-Bouquets untuk melakukan hubungan seks dalam insiden yang terjadi lima tahun, surat kabar Guardian Inggris melaporkan bulan lalu. Pusat pelatihan itu dibangun dengan hibah FIFA.
Baca juga: CONMEBOL konfirmasi kualifikasi Piala Dunia dilanjutkan pada September 2020
Berbagai tuduhan dibuat terhadapnya oleh orang-orang yang diduga sebagai korban, teman-teman dan anggota keluarga mereka, merinci bagaimana dia memaksa gadis-gadis melakukan hubungan seks dengan mengancam mereka akan kehilangan tempat mereka dalam program tim nasional.
Baca juga: PSSI akan mendiskusikan pemotongan gaji di tengah COVID-19 dengan pemain
Menyangkal tuduhan itu, dia memberi tahu Guardian bahwa ada manuver yang jelas untuk mengacaukan federasi sepak bola Haiti, termasuk ketua dan keluarganya.
FIFA skors presiden federasi sepak bola Haiti terkait pelecehan seksual
Selasa, 26 Mei 2020 6:33 WIB
Jean-Bart telah diberitahu tentang keputusan hari ini. Sanksi sementara mulai berlaku segera