Karawang (ANTARA) - Dinas Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan tidak ada indikasi penjualan daging babi mirip daging sapi di pasar-pasar tradisional sekitar Karawang.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Dinas Pangan setempat, Iip Gipari, di Karawang, Jumat, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di sejumlah pasar tradisional.
Baca juga: Penjualan daging oplosan sapi dan babi belum ditemukan di Depok
Baca juga: Isu Oplosan Babi Pengaruhi Penjualan Daging Sapi
Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya terungkap kasus daging yang dibuat mirip dengan daging sapi dijual secara bebas di pasaran.
Ia mengatakan sesuai dengan hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan indikasi adanya penjualan yang mengarah terhadap penipuan penjualan daging sapi.
Menurut dia, untuk membedakan daging babi dan daging sapi, masyarakat sebenarnya bisa melihat secara kasat mata meski telah direkayasa menggunakan pewarna dan boraks.
Baca juga: Bekasi Perketat Distribusi Daging Sapi Selama Ramadhan
Daging babi warnanya lebih pucat, sedangkan daging sapi warnanya lebih merah. Serat daging sapi memiliki terlihat padat dengan garis serat yang jelas. Sedangkan serat pada daging sapi terlihat lebih kasar dan saling rapat.
"Daging sapi lebih kaku serta kenyal, kalau daging babi lebih lembek dan lunak," kata dia.
Pasar tradisional di Karawang tidak ditemukan penjualan daging babi mirip daging sapi
Jumat, 15 Mei 2020 22:20 WIB
Daging sapi lebih kaku serta kenyal, kalau daging babi lebih lembek dan lunak.