Bekasi (Antaranews Bogor) - Polresta Bekasi, Jawa Barat, tengah memburu sedikitnya 40 kendaraan odong-odong yang beroperasi di wilayah hukum setempat melalui razia pascaperistiwa kecelakaan yang menewaskan empat warga pada Selasa (6/5).
"Hari ini sedikitnya lima kendaraan odong-odong sudah kami sita. Namun berdasarkan data yang kami punya, masih ada 35 unit lagi yang masih berkeliaran di jalan," kata Kapolresta Bekasi Kombes Pol Isnaeni Ujiarto di Cikarang, Jumat.
Menurut dia masing-masing pemilik dari odong-odong yang disita polisi itu diwajibkan mengembalikan bentuk kendaraannya seperti semula.
"Kami minta pengusaha odong-odong untuk mengembalikanya ke bentuk semula," katanya.
Isnaeni mengaku sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengintensifkan razia terhadap kendaraan odong-odong di wilayahnya.
"Kalau masyarakat ada yang melihat kendaraan odong-odong yang masih beroperasi, bisa segera melaporkannya kepada polisi terdekat," katanya.
Kasatlantas Polresta Bekasi Kompol Ojo Ruslani menambahkan odong-odong yang terjaring razia petugas itu sedang beroperasi membawa penumpang.
"Mereka terjaring di wilayah Cikarang dan sekitarnya," ujarnya.
Menurutnya, razia tersebut akan terus dilakukan pihaknya di lapangan hingga usaha hiburan murah itu tidak lagi beroperasi di wilayah hukum setempat.
Dalam razia itu, kata dia, petugas menurunkan penumpang dan langsung mengamankan odong-odong ke Mapolresta Bekasi Bekasi.
Polresta Bekasi buru 40 unit odong-odong
Sabtu, 10 Mei 2014 14:23 WIB
"Kami minta pengusaha odong-odong untuk mengembalikanya ke bentuk semula,"