Bekasi (Antaranews Bogor) - Sebanyak 11 korban selamat dalam peristiwa tabrakan truk molen dengan odong-odong di Jalan Raya Delta Silicon, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5), mayoritas mengalami patah tulang.
"Hasil medis sementara, kaki kanan saya patah dan harus dioperasi," ujar korban selamat, Kuswati, di Rumah Sakit Hosana Medica, Cikarang, Rabu.
Dia mengaku telah menjalani operasi pemulihan tulang pada dini hari tadi.
"Sedangkan Nadila, anak saya selamat dan kini sudah pulang ke rumah," katanya.
Korban luka-luka hingga Rabu pagi masih dirawat intensif di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Hosana Medica, Lippo Cikarang.
Selain Kuswati, korban patah tulang lainnya yang juga dirawat intensif di rumah sakit yang sama adalah Rustiyem (51) dan Ida Aida (46).
Rendy (54), suami korban bernama Ida Aida (46), mengatakan istrinya mengalami luka patah pada paha kanan dan bahu kanan.
"Hingga saat ini, masih dalam perawatan," ujarnya.
Sedangkan korban Rustiyem hingga kini masih berada di ruang operasi karena menderita luka parah di sejumlah bagian tubuhnya akibat kecelakaan itu.
Sebelumnya, sebanyak empat korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan odong-odong dengan truk molen.
Empat korban tewas diketahui bernama Ardi (3), Wawah (5), Wafa (3) dan Siti Komariah (14).
Seluruhnya telah dimakamkan Rabu pagi oleh keluarga di sejumlah Tempat Pemakaman Umum yang terpisah.
Mayoritas korban selamat kecelakaan odong-odong patah tulang
Rabu, 7 Mei 2014 12:05 WIB