Gorontalo (ANTARA) - Sebagian fasilitas di daerah wisata hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, rusak diterjang ombak pada Minggu (12/2).
Terjangan gelombang mengakibatkan kerusakan fondasi dan lantai pada toilet, area kuliner, penginapan di Pangkalan 2 dan Pangkalan 3, serta rumah warga di daerah wisata hiu paus itu.
"Gelombang pasang dan tinggi itu sekitar pukul 14.00 kemarin dan sampai sekarang juga masih terjadi. Kebanyakan fasilitas ini rusak tadi malam," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Wahab Matoka, Senin.
Baca juga: Hiu Paus terlihat di Bone Bolango
"Tempat ini kami tutup untuk sementara waktu, sampai kondisi kembali aman untuk wisatawan," ia menambahkan.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu menangani dampak terjangan gelombang tinggi di daerah wisata Desa Bitubarani.
Hingga Senin pukul 09.00, gelombang tinggi masih terjadi di perairan Teluk Tomini, termasuk di Botubarani.
Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Pakan Alternatif Pengganti Ransum Ternak Dari Maggot
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebelumnya sudah menyampaikan peringatan kepada warga dan nelayan mengenai potensi datangnya gelombang dengan tinggi 2,5 hingga empat meter di Perairan Laut Sulawesi bagian Timur, Laut Maluku, dan Perairan Utara Sulawesi.
Baca juga: Wapres: Tidak Ada Data Pasti Korban 1965
Wisata hiu paus di Bone Bolango rusak diterjang ombak
Senin, 13 Januari 2020 10:35 WIB
Gelombang pasang dan tinggi itu sekitar pukul 14.00 kemarin dan sampai sekarang juga masih terjadi. Kebanyakan fasilitas ini rusak tadi malam.