PMI Jabar distribusikan beras untuk pelayanan dapur umum bagi korban banjir

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyalurkan beras ke sejumlah daerah untuk digunakan dalam pelayanan dapur umum bagi koran banjir di wilayah Jabar salah seperti di Kabupaten Bogor, Bekasi dan Depok

"Ada empat PMI yang mendapatkan distribusi beras yakni PMI Kabupaten Bekasi, Karawang, Cianjur dan Kota Depok. Masing-masing daerah tersebut mendapatkan 250 kg beras atau totalnya satu ton," kata Sekretaris PMI Provinsi Jabar, Ruhandi melalui sambungan telepon di Sukabumi, Selasa.

Baca juga: PMI-Care Indonesia salurkan hygiene kit untuk korban banjir

Menurutnya, penyaluran beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di saat terjadi bencana alam seperti banjir yang terjadi pada awal tahun di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi.

Dengan adanya persediaan beras tersebut maka saat teradi bencana PMI kota maupun kabupaten bisa langsung membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban bencana alam.

Baca juga: PMI gunakan helikopter dan amfibi hagglund untuk salurkan bantuan ke lokasi terisolasi

Selain itu, melihat curah hujan yang tinggi dan merata di Jabar bisa berpotensi terjadinya bencana tidak hanya banjir, kejadian longsor pun harus diwaspadai. Lanjut dia, logistik bantuan untuk korban sudah disiapkan dan sewaktu-waktu bisa didistribusikan.

"Dapur umum sangat penting jika terjadi bencana di suatu daerah, karena biasanya korban bencana kesulitan mendapatkan pasokan makanan bahkan, untuk membeli pun terbatas yang dikarenakan beberapa faktor. Dengan adanya dapur umum dan ketersediaan logistik minimalnya bisa mengurangi penderitaan korban bencana," jelasnya.

Baca juga: Tim gabungan PMI dan BPBD coba buka akses jalan di Lebak

Di sisi lain, Ruhandi menerangkan hingga saat ini personelnya masih terus memberikan pelayanan di beberapa lokasi bencana seperti banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Bogor serta banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kota Depok.

Pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya mulai dari korp sukarelawan, relawan, staf dan pengurus PMI di tingkat kota dan kabupaten di Jabar untuk selalu siaga karena bencana bisa datang kapan saja. Apalagi seperti diketahui Jabar merupakan salah satu daerah di Indonesia yang paling rawan terjadi bencana.