Jakarta (ANTARA) - Pengangkatan mantan Direktur Utama bank Mandiri Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin (23/12) dinilai untuk menyelesaikan restrukturisasi PLN yang akan fokus ke sektor distribusi listrik.
"Kalau menurut saya ini merupakan salah satu bentuk dari keinginan Kementerian BUMN yang ingin PLN itu ke depannya untuk fokus dalam distribusi serta transmisi listrik, tidak lagi berfokus di pembangkit listrik," ujar pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Baca juga: Erick Thohir: Amien Sunaryadi dan Zulkifli Zaini memperkuat PLN
Toto mengatakan bahwa kalau fokus distribusi ini artinya sama dengan untuk urusan pembangkit listrik yang merupakan sektor hulu kelistrikan nasional diserahkan kepada pihak atau badan usaha lain.
"Artinya secara bertahap fungsinya PLN itu nanti akan lebih fokus kepada urusan distribusi listrik," katanya.
Menurut Toto, kalau fokusnya ke sektor distribusi listrik maka model bisnis PLN harus berubah. Menyelesaikan soal-soal pembangkit listrik yang sudah sebagian mereka bangun kemudian juga bagaimana mereka harus "menyerahterimakan" kepada pihak lain yang nanti diminta sebagai pengelola pembangkitnya.
Baca juga: Menteri BUMN akan umumkan nama Dirut PLN sore ini
Dengan demikian PLN hanya fokus di sektor distribusi dan transmisi listrik. Artinya kalau menyangkut distribusi, bagaimana tingkat kepuasan konsumen bisa lebih ditingkatkan.
Urusan-urusan PLN lainnya tentu berkaitan dengan hal-hal yang sekarang sedang terjadi di PLN.
Misalnya soal penyelesaian penyediaan kapasitas listrik 35.000 MW, kasus kelebihan beban kapasitas atau overcapacity di Pulau Jawa, sementara PLN terikat perjanjian dengan para pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) sehingga perlu ada renegosiasi dengan mereka.
"Mungkin dari segi itu dibutuhkan pengalaman seorang bankir. Zulkifli Zaini yang merupakan mantan Direktur Utama bank Mandiri, untuk bisa menyelesaikan restrukturisasi PLN dengan cepat dan bisa juga dilaksanakan dengan baik mengingat pengalaman beliau sebagai bankir erat kaitannya dengan isu-isu restrukturisasi semacam ini," kata pengamat BUMN tersebut.
Baca juga: PLN prediksi pemakaian listrik pada Natal dan Tahun Baru di Bogor melonjak hingga 750 MW
Menurut Toto Pranoto, pesan yang ingin disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir terkait penunjukkan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN adalah fungsi direktur utama baru PLN adalah melakukan restrukturisasi dengan cepat terkait dengan perubahan model bisnis.
PLN sendiri akan lebih fokus ke urusan distribusi serta juga menyelesaikan restrukturisasi berkaitan dengan sektor keuangan yang saat ini menjadi urusannya PLN.
Zulkifli Zaini jadi Dirut PLN demi fokus distribusi listrik
Senin, 23 Desember 2019 18:03 WIB
Kalau menurut saya ini merupakan salah satu bentuk dari keinginan Kementerian BUMN yang ingin PLN itu ke depannya untuk fokus dalam distribusi serta transmisi listrik, tidak lagi berfokus di pembangkit listrik.