Kota Bogor akan kembangkan kampung pemenang lomba 'Bogorku Bersih' 2019

Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi (kanan) melihat kerajinan kaligrafi dari ukiran kayu dari Jepara saat pembukaan pameran UKM Daerah, Bogor Fair 2017 di Lapangan GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/5). (ANTARA/Arif Firmansyah).

Kampung Ciharashas yang menjadi pemenang lomba 'Bogorku Bersih' tahun ini, akan dikembangkan menjadi kampung tematik pada tahun 2020.

Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor akan mengembangkan kampung tematik Ciharashas di Kelurahan Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan yang menjadi pemenang lomba "Bogorku Bersih 2019".

"Kampung Ciharashas yang menjadi pemenang lomba 'Bogorku Bersih' tahun ini, akan dikembangkan menjadi kampung tematik pada tahun 2020," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Baca juga: Bima Arya minta ASN beri kemudahan warga urus dokumen kependudukan

Pemerintah Kota Bogor akan menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar untuk mengembangkan Kampung Ciharashas menjadi kampung tematik dan diharapkan menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Bogor.

Dana tersebut diprioritaskan untuk membangun infrastruktur agar menjadi destinasi wisata kampung yang nyaman di Kota Bogor, sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Kota Layak Anak, Pemkot Bogor ajak media wujudkan peringkat yang lebih baik

Bima Arya sebelumnya mengunjungi Kampung Ciharashas di Desa Mulyaharja, Bogor Selatan, pada Sabtu (16/11).

Camat Bogor Selatan Atep Budiman menuturkan, pihaknya sudah mendapat informasi sejak sebelumnya bahwa Kampung Ciharashas akan dikembangkan menjadi kampung tematik di Kota Bogor.

Baca juga: Atap roboh, Wali Kota sebut pembangunan gedung DPRD Kota Bogor lemah pada pengawasan

Menurut dia, fakta yang ada di kampung tematik memang sudah berjalan. Bahkan sebelum mendapatkan predikat juara lomba antarkampung sudah banyak kunjungan wisatawan dari luar.

"Setelah menjadi juara lomba antar-kampung tingkat nasional, semakin memperkuat komitmen dan tekad kami untuk lebih mengembangkannya,” kata Atep.