Bekasi (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan pembuatan satu juta lubang biopori di wilayah setempat sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir.
"Semua akan kami ajak terlibat dalam penanganan banjir, karena hal itu membutuhkan komitmen banyak pihak, termasuk juga masyarakat," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, di Bekasi, Senin.
Menurutnya, masyarakat dan perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Kota Bekasi akan turut dilibatkan dalam upaya pencapaian target tersebut.
Syaikhu mengatakan, kehadiran lubang biopori memiliki fungsi ganda. Pada saat musim hujan, lubang biopori bisa menjadi tempat menampung air. Dengan demikian, air yang tercurah saat hujan bisa langsung diserap tanah sehingga kemunculan genangan bisa dikurangi.
Sementara saat kemarau, kata dia, tabungan air yang tertampung di lubang biopori bisa menghindari kondisi kekeringan di suatu wilayah yang selama ini minim air.
"Hal yang sama berlaku pula untuk sumur resapan. Karenanya, baik sumur resapan maupun lubang biopori, kami imbau masyarakat berperan aktif turut membuatnya," katanya.
Lubang biopori juga memiliki fungsi lain berupa tempat pembuangan sampah organik rumah tangga. Sampah yang nantinya membusuk dalam lubang akan berubah menjadi kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman.
Syaikhu menilai pembuatan lubang-lubang biopori merupakan salah satu solusi efektif penanganan banjir yang kerap melanda perumahan-perumahan di Kota Bekasi manakala usai diguyur hujan deras dalam jangka waktu cukup lama.
"Dari total 74 titik banjir di Kota Bekasi, sebagian di antaranya diakibatkan hujan lokal. Genangan yang muncul akibat hujan lokal ini bisa dikurangi dengan kehadiran lubang biopori," katanya.
Makin banyak lubang biopori yang dibuat dalam suatu perumahan, maka makin banyak pula genangan yang bisa dikurangi. Oleh karena itu, warga perumahan, baik yang rutin kebanjiran maupun yang selama ini aman dari genangan, diimbau untuk turut membuat lubang biopori sebanyak mungkin.
"Warga bisa berkonsultasi dengan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Bekasi seputar cara pembuatannya juga alat yang dibutuhkan," katanya.
Bekasi targetkan sejuta biopori atasi banjir
Senin, 3 Februari 2014 20:25 WIB
"Dari total 74 titik banjir di Kota Bekasi, sebagian di antaranya diakibatkan hujan lokal. Genangan yang muncul akibat hujan lokal ini bisa dikurangi dengan kehadiran lubang biopori,"