Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan peringatan hari air sedunia mempunyai pesan untuk dapat menggunakan air secara bijak untuk pemerintah kota mencanangkan pembuatan 100.000 lubang biopori.
"Kita harus bijak menggunakan air, jangan sesukanya menggunakan air. Saya mengajak masyarakat untuk terus peduli tentang air. Jaga dan lestarikan, manfaatnya kelak untuk masa depan nanti," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Baca juga: Meminimalisasi banjir, Wali Kota Depok targetkan pembuatan 100 ribu lubang biopori
Baca juga: Hari Air Sedunia: Pandemi COVID-19 semakin tunjukkan air bersih krusial
Dikatakannya guna menjaga ketersediaan dan kualitas air mengajak warga Depok bisa membuat lubang biopori. Langkah ini merupakan salah satu upaya mengembalikan air ke dasar tanah.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat membuat lubang biopori di rumah masing-masing sebagai fungsi resapan air. Mudah-mudahan dalam waktu dua bulan ke depan, seluruh biopori di Kota Depok bisa difungsikan," harapnya.
Baca juga: Peringati Hari Air Sedunia, mahasiswa IPB susuri Sungai Ciliwung
Sementara itu, Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung, Hidayat Al Ramdani mengatakan pihaknya siap mendukung program tersebut. Sebagai langkah awal, pihaknya membuat sebanyak 200 lubang biopori.
"Seluruh komunitas dan penggiat lingkungan di Ciliwung, kami ajak membuat lubang biopori serta aksi bersih Ciliwung. Jadi, kita mengarungi sambil mengedukasi. Ini merupakan suatu proses bagaimana kita menghargai keberadaan air," katanya.
Pemkot Depok canangkan pembuatan 100.000 lubang biopori pada hari air sedunia
Senin, 22 Maret 2021 20:05 WIB
Kita harus bijak menggunakan air, jangan sesukanya menggunakan air. Saya mengajak masyarakat untuk terus peduli tentang air.