Oleh Feru Lantara
Depok (Antara) - Penjualan rumah kelas menengah keatas di Kota Depok Jawa Barat pada 2014 diperkirakan akan menurun dibandingkan dengan tahun 2013, karena adanya aktivitas politik pada tahun tersebut.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kota Depok Mustofa Dwi Putranto, Jumat mengatakan setiap mendekati masa pemilu pergerakan properti ikut melambat, ka yang menunggu kepastian politik.
"Dampak tahun politik memang sangat tersa bagi pebisnis properti," katanya.
Ia mengatakan pihak perbankan sendiri masih menunggu dampak atau gejolak ekonomi yang terjadi akibat pemilu tersebut. Terlebih lagi, pengembang perumahan kelas menengah atas yang sering berhubungan dengan perbankan.
"Perbankan juga masih "wait and see" di tahun politik ini. Mereka juga masih menunggu apakah ada gejolak ekonomi, seperti suku bunga dan lainnya," ujarnya.
Namun ia memperkirakan penurunan pembelian rumah menengah keatas tidak akan tinggi, karena gejolak politik yang terjadi tahun ini tidak akan memperburuk ekonomi Indonesia.
Pada 2014 Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum legislatif dan presiden, diperkirakan pemilu tersebut juga akan mempengaruhi perekonomian Indonesia yang berdampak pada sektor properti. Terlebih lagi, pada penjualan perumahan type cluster atau menengah ke atas dengan kisaran harga Rp 500 juta ke atas.
Komisaris PT Griya Bukit Mas Abdul Khaer mengatakan tahun ini dipastikan penjualan rumah menengah ke atas seperti Rp 500 juta-Rp 1 milyar akan menurun, karena banyak masyarakat mengalihkan dananya untuk kegiatan politik
Menurutnya walaupun bisnis properti di Depok menjanjikan. Namun, untuk tahun politik banyak masyarakat akan berpikir ulang untuk mengambil rumah. Terlebih lagi, bila mereka adalah calon anggota legislatif maupun donatour.
"Mereka yang akan membeli rumah kedua akan berfikir ulang," katanya.
Dikatakannya untuk Perbankan sendiri, di akhir tahun itu lebih banyak mencari dana pihak ketiga dan jarang pembiayaan untuk properti. Nanti, di minggu kedua dan ketiga bulan Januari biasanya pihak perbankan mulai ada kucuran dana di sektor properti.
Penjualan rumah menengah atas Depok diperkirakan turun
Jumat, 3 Januari 2014 10:45 WIB