Jakarta (ANTARA) - Perekonomian Indonesia pada tahun 2019 masih berhadapan dengan tantangan yang berasal dari situasi global. Tantangan tersebut tak terlepas dari dari tantangan tahun 2018. Mulai dari kenaikan suku bunga The Fed, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok, serta dinamika harga minyak dunia, hingga penurunan proyeksi perekonomian dunia.
Ini seperti yang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ungkapkan dalam acara Rakernas Kementerian Agama Tahun 2019 dengan tema "Akselerasi Manajemen Keuangan Kementerian Agama di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Rabu (23/1/2019) lalu, bahwa perekonomian dunia sedang dalam situasi yang dianggap menjurus kepada kondisi pelemahan.
Menyikapi tantangan perekonomian tersebut, Generasi Optimis (GO) Indonesia berinisiatif membantu Pemerintah dan masyarakat dengan memberdayakan potensi ekonomi masyarakat. Dalam ikhtiar tersebut GO Indonesia menggandeng Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari demi mencapai tujuan masyarakat yang berdaya ekonomi kuat dan sejahtera.
GO Indonesia dan KSP Nasari menandatangani perjanjian kerjasama bidang ekonomi yang akan mendorong peningkatan dan pemberdayaan perekonomian rakyat.
GO Indonesia memandang koperasi adalah mitra terbaik dalam memajukan ekonomi kerakyatan, dan koperasi dipandang berada pada jalur ekonomi kerakyatan. Hal ini menemukan kesamaannya dengan misi GO Indonesia. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Generasi Optimis Indonesia, Jeni Widyaningrum mengatakan, "Koperasi adalah soko guru perekonomian bangsa Indonesia yang sesungguhnya."
"Berkoperasi Itu Keren," imbuh Jeni.
"Berkoperasi itu keren kalau pakai istilah anak zaman sekarang ya. Keren, karena koperasi itu membantu memperbaiki taraf hidup maupun ekonomi para anggotanya serta masyarakat sekitar," terang Jeni. "Koperasi itu membantu pemerintah mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Juga meningkatkan tatanan perekonomian di Indonesia," imbuh wanita asal Bandung tersebut.
Jeni mengaku bahwa GO Indonesia lebih memilih bermitra dengan koperasi karena, menurut Jeni, "Koperasi dijalankan dengan asas kekeluargaan, artinya koperasi itu tidak bertujuan untuk menguntungkan satu orang saja tetapi mencapai keuntungan bersama. Jeni menyatakan bahwa GO Indonesia memiliki harapan besar dalam bekerjsama dengan KSP Nasari demi misinya memberdayakan masyarakat
GO Indonesia yang saat ini sedang berkembang di enam provinsi (Sumut, Jambi, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim) mengaku menaruh harapan besar bersama KSP Nasari yang telah memiliki 40 kantor cabang di seluruh Indonesia demi menjalankan visi dan misi mereka dalam memberdayakan potensi ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Direktur KSP Nasari Frans Panggabean mengatakan bahwa kerjasama strategis dengan GO Indonesia adalah contoh positif pergerakan anak-anak bangsa yang optimis demi mewujudkan Indonesia Satu, Indonesia Maju, Indonesia Jaya dan Indonesia Raya.
Frans mengatakan, "GO Indonesia ini bagus kalau saya kira. Kita bisa lihat jelas dari beberapa pernyataan sikap GO Indonesia terhadap kondisi terkini bangsa. Mereka adalah anak-anak bangsa yang merindukan Indonesia Satu dan Indonesia Maju yang selanjutnya mewujudkan Indonesia Jaya dan Indonesia Raya."
Frans menambahkan bahwa koperasi yang ia pimpin bersedia bekerja sama dengan GO Indonesia karena telah melihat kesamaan visi dan misi.
"GO Indonesia sejalan dengan marwah gerakan koperasi Indonesia yaitu kebersamaan, berbagi, dan gotong royong. Apalagi dengan modal 40 jaringan kantor cabang yang tersebar di 30 provinsi, KSP Nasari yakin mampu menyebarkan aura optimisme ke seluruh penjuru Nusantara bersama-sama dengan GO Indonesia," ungkap Frans.
"Nah untuk menuju Indonesia Maju pasti dibutuhkan sebuah gerakan nyata untuk pemberdayaan ekonomi rakyat, dalam hal ini KSP Nasari siap mendukung penuh GO Indonesia untuk menjangkau masyarakat secara luas untuk kita tingkatkan bersama kesejahteraannya," imbuh Frans.
Penandatanganan kerja sama GO Indonesia dengan KSP Nasari yang bertepatan dengan ulang tahun ke-21 KSP yang temasuk dalam 10 koperasi besar Indonesia tersebut akan memberi kemudahan pinjaman dengan bunga rendah untuk empat kategori: Pinjaman Purnabakti (pensiunan), Pinjaman Payroll, Dana Talangan Umroh, dan Dana Talangan Holyland.
Menindaklajuti kerjasama dengan KSP Nasari tersebut, GO Indonesia akan melakukan launching produk GO Money bersamaan dengan event GO Talk pada 5 September 2019 yang mengambil tempat di Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat.
Generasi Optimis Indonesia: Berkoperasi Itu Keren
Minggu, 1 September 2019 8:24 WIB
Berkoperasi Itu Keren.