Karawang (Antara) - Enam anggota kepolisian mengalami luka-luka akibat bentrokan yang terjadi antara TNI dari Yonif Linud 305/Tengkorak Telukjambe dan Brimob Den B Cikole Jawa Barat, di Karawang, Jawa Barat, Selasa.
Kapolres Karawang, AKBP Tubagus Ade Hidayat mengatakan, enam polisi yang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu kini dirawat di Rumah Sakit Cito.
Ia menjelaskan, bentrokan antara TNI dengan Polri yang terjadi di kompleks Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang tersebut dipicu akibat kesalahpahaman.
Kejadian itu bermula dari adanya kesalahpahaman antara salah seorang anggota Yonif Linud 305 yang mengantarkan istrinya bekerja sebagai staf Fraksi Partai Golkar DPRD Karawang.
Saat itu, anggota TNI itu mengantar isterinya, kemudian menunggu istrinya yang menggambil kunci kepada penjaga gedung karena ketika datang gedung tersebut dalam kondisi terkunci.
Setelah dibuka, istri dari anggota TNI itu masuk gedung Fraksi DPRD Karawang. Tetapi anggota TNI masih berdiri di depan pintu gedung Fraksi. Secara bersamaan datang anggota Brimob Den B Cikole Polda Jabar yang menggunakan satu truk dengan dua bus.
Ketika anggota TNI dari Yonif Linud 305 memandangi kedatangan anggota Brimob, ada seorang anggota Brimob yang merasa tersinggung yang akhirnya menghardik anggota TNI Yonif Linud 305 tersebut.
Akibat hardikan, terjadilah adu mulut. Tetapi saat itu ada penjaga gedung yang memberi tahu bahwa yang bersangkutan merupakan anggota 305, dan akhirnya sempat dilerai oleh sesama anggota Brimob. Tetapi masih ada sebagian anggota lain yang tidak puas yang masih memburu anggota yang sudah diamankan tersebut.
Jeda beberapa waktu kemudian, ada mediasi yang dilakukan antara anggota TNI 305 dengan anggota Brimob yang dilakukan di ruangan Bupati Karawang, tetapi mediasi tersebut berakhir dengan buntu.
Suasana semakin memanas ketika mulai berdatangan anggota TNI Yonif Linud 305 ke lingkungan Pemkab Karawang, dan tepat pada pukul 12.30 datang sekitar 20 motor dari arah TanjungPura dengan menggunakan seragam loreng, dan langsung melakukan pemukulan terhadap anggota kepolisian dari Polres Karawang.
Aksi tersebut sempat dihalau Provost dari 305 dan Kodim Karawang. Tetapi peristiwa berlanjut dengan melakukan perusakan Pos Polisi Mega M dan Pos Gatur yang berada dijalan Tuparev.
Enam polisi luka akibat bentrok dengan TNI
Selasa, 19 November 2013 20:38 WIB