Bogor (Antara) - Buka puasa bersama dan tausiah Ramadhan 1434 Hijriah di 3.363 kantor PT Pos Indonesia (Persero) pada Jumat malam memecahkan rekor keserantakan.
Kepala Kantor Pos Pemeriksa Bogor Dody Haryanto, Sabtu, mengatakan, buka puasa dan tausiah Ramadhan ini serentak di seluruh Indonesia dan serah terima sertifikat Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) berlangsung di Kota Malang, Jatim.
Unit Pelaksana Operasi (UPO) Bogor juga mengadakan acara buka puasa bersama dan tausiah Ramadhan untuk berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut.
Dody menjelaskan, kegiatan itu sebagai apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang sudah melaksanakan tugas berat yakni pendistribusian Kartu Perlindungan Sosial (KPS), dan pembayaran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap I.
Menurut Dody, Direksi PT Pos Indonesia, menganggap sudah sepantasnya seluruh jajaran Pos mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan pekerjaan pendistribusian KPS dan penyaluran BLSM.
"Di Bogor, kegiatan buka puasa bersama dan tausiah Ramadhan ini diikuti oleh sekitar 300 karyawan," katanya.
Dalam acara buka puasa bersama dan tausiah Ramadhan tersebut, manajemen Kantor Pemeriksa Bogor juga menyerahkan beasiswa dan bantuan untuk 24 anak yatim dan janda pegawai kantor pos.
Bantuan tersebut berasal dari sumbangan karyawan Kantor Pos Bogor untuk anak-anak karyawan PT Pos yang sudah yatim, dan janda.
"Santunan anak yatim, dan janda karyawan berasal dari infak para pegawai yang langsung dipotong dari gaji. Ini rutin kami lakukan dalam setahun dua kali, salah satunya di bulan Ramadhan," katanya.
Buka puasa bersama Kantor Pos pecahkan rekor
Sabtu, 20 Juli 2013 22:43 WIB