Jakarta (ANTARA) - Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Jakarta Budhi M. Suyitno menyatakan pihaknya menyiapkan mahasiswa sejak dini untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
"Mindset sejak dini mahasiswa dipersiapkan bahwa menghadapi revolusi industri 4.0 ini tidak lagi individual atau sendiri-sendiri tetapi harus berkolaborasi, sinergi, kreatif dan inovatif," kata Budhi disela-sela acara diskusi kelompok terarah (FGD) Open Innovation 2019 di Aula Fakultas Teknik Universitas Pancasila Jakarta, Kamis.
Untuk itu, katanya, semangat kebersamaan bisa dipupuk dari sekarang jangan tergantung dari banyaknya dana untuk kegiatan riset inovasi. Jadi dana harus bisa di siasati dari hal-hal yang kecil agar bisa berinovatif.
"Inovasi itu bukan hanya produk tapi cara berfikir proses dan juga metode yang diterapkan itu semua mengandung inovasi sehingga mereka tidak beridiri sendiri jadi semangat sinergi kreatif dan inovatif ini semangat yang ditanamkan dari sekarang," katanya.
Ia percaya hal itu sejalan dengan karakterisktik nilai luhur bangsa Indonesia yang tercermin dalam Pancasila. "Jadi sangat cocok kalau Pancasila dengan open inovasi ini menyongsong masa depan revolusi industri 4.0.," katanya.
Sementara itu, praktisi inovasi teknologi, Latif Gau mengatakan sebenarnya semuanya sudah berjalan dengan baik, tinggal bagaimana cara memasarkan dari hasil inovasi tersebut.
"Pasar Indonesia sangat seksi dan besar dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Ia mengatakan kegiatan inovation day sudah bagus pertama menjual teknologinya, sekalian mencari partner, dana dan pasar dengan mealkukan roadshow ke luar negeri.
Universitas Pancasila siapkan mahasiswa hadapi revolusi industri 4.0
Kamis, 14 Maret 2019 21:07 WIB
Mindset sejak dini mahasiswa dipersipakan bahwa menghadapi revolusi industri 4.0 ini tidak lagi individual atau sendiri-sendiri tetapi harus berkolaborasi, sinergi, kreatif dan inovatif.