Bogor (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, mengefektifkan fooging di sejumlah kelurahan guna mencegah wabah demam berdarah dengue atau DBD dan Cikungunya yang kini mulai meningkat.
"Minggu kemarin kita baru melakukan Fooging di Kelurahan Meteng tepatnya di RW 05 karena disana ada tiga orang dinyatakan positif DBD," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Eddy Dharma, di Bogor, Senin.
Eddy menyebutkan, fooging merupakan upaya terakhir yang dilakukan dalam mencegah penyakit DBD dan Chikungunya yang disebarkan oleh nyamuk tersebut.
Fooging dilakukan bila didaerah tersebut terdapat kasus, dan dinyatakan positif melalui hasil tes darah yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat.
"Fooging dilakukan bila di kawasan tersebut ditemukan kasus dan dinyatakan positif. Hal ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat agar waspad terhadap DBD dan Chikungunya," katanya.
Ia mengatakan, fooging telah dilakukan dibeberapa daerah yang ditemukan kasus DBD. Selain fooging upaya lainnya yang dilakukan dalam mencegah DBD dan Chikungunya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehata Kota Bogor tercata sebanyak 288 kasus DBD terjadi sepanjang periode Januari hingga Maret 2013, dan satu orang meninggal dunia.
Sementara di periode yang sama pada tahun 2012 jumlah kasus DBd tercatat sebanyak 527 dua diantarnya meninggal dunia.
Total kasus DBD selama 2012 sebanyak 1.011 kasus, bila dibandingkan dengan 2011 hanya ada 608 kasus.
"Fokus utama kita di 2013 jumlah kasus dapat berkurang," katanya.
Eddy menyebutkan, beberapa upaya mencegah kasus DBD, diantaranya Pemberantasan sarang nyamuk, penyaluran abate, dan tiga M yakni menguras, menimbun dan menutup tempat yang menjadi sarang nyamuk.
Ia menambahkan, Kota Bogor merupakan daerah endemik DBD sehingga kasus tersebut masih terus terjadi.
"Kondisi lingkungan di Kota Bogor ternyata belum bebas jentik. Dan masyarakat masih rendah tingkat kesadaran akan kebersihan. Kami mendorong melalui kader agar kesadaran kebersihan lingkungan di masayrakat meningkat," katanya.
Dinkes efektifkan fooging cegah DBD dan cikungunya
Senin, 24 Juni 2013 10:30 WIB

Fogging Nyamuk DBD dan Chikungunya (Foto Antara / Septianda Perdana)
"Fokus utama kita di 2013 jumlah kasus dapat berkurang,"