Purwakarta (ANTARA News Megapolitan) - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap agar dunia pendidikan di Indonesia bisa memberikan ruang gerak anak didik untuk berkreasi.
"Di dunia pendidikan, anak didik harus mendapatkan ruang gerak untuk berkreasi. Jangan sampai seluruh anak didik dipaksa menjadi pintar dalam pendidikan formal," katanya di Purwakarta, Minggu.
Ia menambahkan, generasi muda harus memiliki kemampuan, sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing, selain ilmu pengetahuan yang didapat dari lembaga formal. Sebab saat ini, pendidikan yang ditekuni dan profesi yang dijalani seringkali berbeda.
"Seperti ada orang yang menjadi jurnalis, bukan dari pendidikan formal di bidang jurnalis, ada orang di bidang politik bukan dari lulusan pendidikan formal bidang politik, ada yang sukses di usaha, bukan dari fakultas ekonomi karena hari ini negerinya tidak lagi linear. Jadi banyak pekerjaan atau profesi yang di luar dugaan," jelas Dedi.
Ia juga menyontohkan, Youtuber kini telah menjadi sebuah profesi yang menjanjikan dan menarik minat masyarakat untuk berkecimpung dalam bidang tersebut. Kondisi itu menjadi pertanda kalau setiap orang kini dituntut untuk lebih kreatif.
"Youtuber sudah menjadi profesi yang diminati. Artinya, bahwa hari ini orang jangan terlalu terpaku pada fakultas, pada kejuruan, tapi harus kreatif, karena semua orang punya kesempatan untuk meraih kesuksesan," kata dia.
Menurut dia, masyarakat di negara maju sekalipun kini telah mengubah pola pikirnya tentang pendidikan. Mereka, sudah menganggap pendidikan merupakan perjalanan hidup manusia untuk pembentukan karakter.
Editor berita: H. Agusta
Dedi Mulyadi berharap pendidikan beri ruang anak didik berkreasi
Minggu, 10 Februari 2019 19:20 WIB
Jangan sampai seluruh anak didik dipaksa menjadi pintar dalam pendidikan formal.