Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa President University dan mahasiswa internasional dari Ang-Chung University, Korea berkumpul di KEK Tanjung Lesung untuk berkompetisi dalam sebuah ajang hackathon tingkat internasional.
Para pengembang perangkat lunak muda ini beradu ide, ketrampilan ilmu teknologi (IT) dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi inovatif dalam suasana pantai yang indah dengan deburan ombak yang menenangkan selama tiga hari.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian, dan Inovasi President University, Dr. Adhi Setyo Santoso melalui keterangannya, Jumat mengemukakan bahwa konsep hackathon yang diadakan di lokasi yang tenang dan damai ini bukanlah tanpa alasan.
Pasalnya, dengan jauh dari kebisingan dan kesibukan perkotaan, para peserta diberikan ruang dan waktu untuk benar-benar fokus pada ide untuk melahirkan solusi yang inovatif.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang berbeda dari hackathon pada umumnya diruangan atau dikelas. Dengan membawa para peserta ke alam," katanya.
Tapi disini kami melakukan Inovation Camp dan juga Programing Coding dan segala macam di resort di pinggir pantai dan juga bahkan beachnya sendiri kami lakukan di Beach Club di pinggir pantai itu sendiri. Kami berharap dengan suasana ini mereka bisa menemukan inspirasi baru dan menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan brilliant.
Kegiatan BeachHackathon (BeachHacks) di KEK Tanjung Lesung ini sendiri merupakan kegiatan Joint Hackathon antar president university dan Chun Ang University dari Korea.
“Tujuan kami menyelenggarakan institusi ini juga karena kami melihat kalau di industri IT itu sekarang sifatnya emerging jadi emerging itu kita melihat sesuatu selalu ada yang baru tiap tahun, tiap bulan bahkan tiap Minggu,” jelas Adhi.
Dengan waktu tiga hari, lanjutnya, para mahasiswa ini mendapatkan challenge untuk membuat inovasi, dimana inovasi tersebut mereka melakukan dengan orang-orang yang mereka juga baru kenal dengan latar belakang yang berbeda.
Dimana mahasiswa Indonesia dapat mempelajari cara kerja dari mahasiswa Korea, dan mahasiswa Korea juga dapat mempelajari cara kerja mahasiswa dari Indonesia.
“Nah dengan begitu kemampuan konstektual awerness mereka akan meningkat dan dari sisi inovatif tentunya itu akan baik sekali untuk menelurkan ide-ide yang mempunyai value added tinggi dan bisa kita lihat dari hasil karya dan prototipe dari mereka,” jelas Adhi.
Selain itu, kegiatan Hackalton yang dibuat oleh President University ini merupakan penjabaran dari visi kampus sebagai global university.
“Visi kita adalah Internasional University. Jadi kami harapkan mahasiswa yang masuk belajar dikampus ini bisa meng-explore apa yang terjadi di dunia internasional khususnya yang terjadi didalam dunia IT di Indonesia termasuk juga di Korea,” tutup Adhi.
Aplikasi Inovatif HeartLink
Dua mahasiswa President University, Abdurrahman Khairi dari Prodi IT dan Setiadjie Rifqy, dari Prodi DKV, angkatan tahun 2022, berhasil menjuarai BeachHacks 2024 ini.
Keduanya berhasil merancang aplikasi inovatif bernama HeartLink sebagai solusi memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) untuk mempererat hubungan keluarga, khususnya untuk kedua orang tua yang sibuk bekerja dan meninggalkan anak dirumah.
Aplikasi ini memiliki dua komponen utama: sebuah boneka pintar untuk anak di rumah dan aplikasi khusus di smartphone bagi orang tua.
Boneka tersebut tidak hanya menjadi teman bermain anak, tetapi juga dilengkapi kamera canggih yang dapat merekam suara serta ekspresi anak.
Berikut daftar pemenang BeachHack Tanjung Lesung 2024: Juara 1 (Group 4) yang terdiri dari Abdurrahman Khairi, Setiadjie, Jihwan Park, Hyuna Lee. Juara 2 (Group 5) terdiri dari Crisceline Abella, George, Seungheon Lee, Gyuseo Dong. Juara 3 (group 2) terdiri dari Guido Sijabat, Filbert, Jia Yoo, Dohyun Kim.
Kemudian untuk The Most Creative jatuh kepada Group 1 yakni Dandi Satya, Septian Dwi, Gunha Lee, Kunha Yi. Sementara The Most Impactful di raih oleh Group 3 yakni Standy Huang, Chairunnisa, Seyoung An, Sanggyu Kim.
President University dan Ang-Chung University berkompetisi dalam ajang hackathon
Jumat, 15 November 2024 17:42 WIB