Depok (ANTARA) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq berpandangan program kesehatan, pendidikan, dan sosial sebagai investasi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, cerdas, dan sejahtera untuk masa depan Kota Depok.
"Pandangan kami Imam-Ririn kesehatan, pendidikan, dan sosial bukanlah sebagai cost melainkan sebagai investasi bagi SDM yang unggul sehat cerdas dan sejahtera," kata Imam saat debat terbuka di Jakarta, Kamis.
Maka dari itu pasangan Imam-Ririn melanjutkan program Universal Heart Coverage (UHC) berobat gratis dengan KTP, beasiswa bagi siswa SD, SMP, dan SMA.
Lalu program sekolah negeri baru, Kartu Depok Sejahtera (KDS) plus, melanjutkan peningkatan insentif guru honorer, dan guru swasta. Serta melanjutkan dengan meningkatkan insentif RT, RW dan LPM.
"Kami Imam-Ririn punya program Kartu Yatim Sejahtera dan juga ada program satu keluarga satu sarjana. Termasuk insentif dana untuk kader Posyandu dengan berikan operasional Posyandu, posbindu dan PKK," katanya.
"Insya Allah barang Imam Ririn pasangan nomor urut 1 kita wujudkan Depok yang berkarya sejahtera untuk semua bangun Depok Imam Ririn menang," ungkap Imam.
Imam menambahkan Imam-Ririn juga memiliki program ketahanan keluarga.
Di mana program ini Imam-Ririn melalui Pemerintah Kota Depok akan berikan penambahan modal kepada perempuan pengusaha.
"Program pengusaha perempuan kita lanjutkan," kata Imam.
Bahkan pasangan Imam-Ririn mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Gibran.
"Program kita dukung program Prabowo dengan pemberian yang namanya makan siang gratis dan penambahan makan tambahan untuk balita," kata Ririn.
Program kesehatan, pendidikan dan sosial, Imam-Ririn: investasi SDM masa depan
Kamis, 14 November 2024 22:51 WIB