Cibinong (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor melakukan pemutakhiran Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk persiapan Pemiliham Umum (Pemilu) 2019.
"Persentase persiapan Pemilu 2019 baru 60 persen, ini karena wilayah Kabupaten Bogor cukup luas mencakup 40 kecamatan dengan jumlah kelurahan dan desa mencapai 435," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan, kepada Antara di Cibinong, Selasa.
Herry menjelaskan untuk anggaran pihaknya juga meminta bantuan anggaran dari Pemkab Bogor untuk memenuhi kebutuhan anggaran pelaksanaan Pemilu 2019 yang pelaksanaannya kurang dari 100 hari tersebut.
"Kami mengajukan dana dari APBD sebesar Rp7,5 miliar karena dana dari APBN tidak mencukupi untuk penyelengara Pemilu 2018 mengingat jumlah TPS dan personel badan penyelengara banyak. Anggaran dari APBN khusus untuk Kabupaten Bogor belum mencukupi karena jumlah daftar pemilihan tetap lebih dari 3 juta orang," ujarnya.
Jumlah DPT yang tercatat mencapai 3.467.603 pemilih dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 14.952 titik.
Herry menyebutkan, pihaknya mendapatkan bantuan Rencana Kerja dan Anggaran-Kementerian Lembaga (RKA-KL) dari KPU RI sebesar Rp142 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanjan Negara (APBN).
KPU Kabupaten Bogor mutakhirkan daftar pemilih khusus
Selasa, 15 Januari 2019 19:30 WIB
Jumlah DPT yang tercatat mencapai 3.467.603 pemilih dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 14.952 titik.