Sampit (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah meminta nelayan mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan laut setempat.
"Untuk kapal-kapal besar seperti kapal RoRo, feri, dan kapal besar lainnya masih aman, tapi untuk kapal nelayan itu kami imbau lebih waspada," kata Kepala Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur Mulyono Leo Nardo di Sampit, Jumat.
Dia menyebutkan, prakiraan untuk beberapa hari ke depan di perairan selatan Kalimantan Tengah itu cenderung berpotensi terjadi gelombang dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
Bagi kapal besar seperti kapal yang dioperasikan PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama, gelombang dengan tinggi tersebut tidak terlalu berpengaruh. Artinya, kondisi ini cukup aman bagi kapal penumpang dan barang yang berlayar menjelang Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat tetap tenang sikapi bibit siklon tropis 91S
Baca juga: Warga diimbau waspadai banjir rob di NTB saat kemunculan fase bulan baru
Baca juga: Warga diingatkan waspadai tinggi gelombang 2,5 meter di perairan Sulut
Peringatan disampaikannya bagi nelayan dan kapal-kapal berukuran kecil agar lebih waspada karena dinilai berbahaya. Gelombang dengan tinggi sekitar 1,5 meter tersebut dikhawatirkan bisa membuat kapal kecil terbalik dan karam.
