Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mempercepat pengerjaan pembangunan dua bandar udara (bandara) yakni Bandara Sukabumi dan Bandara Pangandaran agar bisa segera beroperasi.
"Untuk Bandara Sukabumi yang ada di Kecamatan Cikembar masih ada beberapa yang harus diproses tetapi ditagertkan 2019 pembangunan bisa dimulai. Sementara Bandara Pangandaran yang berstatus milik Pemprov Jabar pun menjadi prioritas pembangunan," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat di Sukabumi, Kamis.
Pembangunan Bandara ini dirasa penting, apalagi pihaknya sudah menentukan bahwa Jabar adalah provinsi pariwisata. Sehingga akses perhubungan perlu ditambah dan dibenahi agar wisatawan bisa dengan mudah datang ke lokasi objek wisata yang diinginkannya.
Ia pun sering datang mengunjungi objek-objek wisata alam yang ada di Jabar, ternyata mempunyai segudang pesona dan tentunya masih alami. Tapi akses menuju lokasi itu cukup sulit ditembus.
Maka dari itu, pihaknya akan mengubah gaya kepemimpinan yang tidak seperti gubernur sebelumnya yakni lebih sering kopdar (kopi darat) bersama kepala daerah baik wali kota maupun bupati.
Sehingga bisa mengetahui apa yang diinginkan serta mencarikan solusinya dan pemprov pun akan mendukung secara penuh.
"Pembangunan bandara ini kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah tujuannya agar saat pelaksanaan pengerjaan khususnya pemenuhan kebutuhan lahan bisa cepat terpenuhi," tambahnya.
Kepala Bidang Hubungan Laut dan ASPD Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi Endang Badri mengatakan saat ini pemprov tengah merevisi tata ruang karena pembangunan bandara ini belum masuk perencanaan pembangunan.
Tetapi informasi dari Kementerian Perhubuangan dan Pemprov Jabar pembangunan akan tetap dilaksanakan pada 2019 yang berbarengan dengan proses pembebasan lahan.
Pengerjaan dua bandara di Jabar dipercepat
Jumat, 14 Desember 2018 19:43 WIB
Untuk Bandara Sukabumi yang ada di Kecamatan Cikembar masih ada beberapa yang harus diproses tetapi ditagertkan 2019 pembangunan bisa dimulai.