Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat memulai program penataan kawasan Suryakencana dengan merevitalisasi trotoar dan merelokasi 144 pedagang kaki lima yang berjualan di bahu Jalan Suryakencana.
Kepala Satpol PP Kota Bogor, Heri Karnadi di Bogor, Selasa, menyebutkan dari 144 PKL yang terdata sebanyak 122 sudah berminat pindah sehingga relokasi berjalan lancar.
"Tidak ada kendala berarti di lapangan. Koordinasi dan komunikasi dengan pedagang berjalan lancar," kata Heri.
Relokasi dilakukan Senin (19/11) malam, petugas Satpol PP melakukan pembenahan di lokasi yang menjadi tempat pedagang berjualan.
Sebanyak 144 PKL yang direlokasi terdiri atas pedagang yang berjual siang hari dan malam hari. Pedagang siang dipindahkan ke Plaza Bogor. Sedangkan pedagang malam dipindahkan ke Pasar Gembrong, Sukasari.
"Lokasi relokasi lebih nyaman, pedagang tidak perlu kehujanan lagi," kata Heri.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Annas S Rasmana mengatakan, rencana relokasi telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada pedagang sehingga diperoleh data jumlah pedagang yang relokasi.
Menurutnya, agar aktivitas jual beli tetap lancar setelah pedagang berjualan di dalam pasar, pihaknya memasifkan sosialisasi kepada masyarakat.
"Sehingga warga tidak bingung mencari pedagang yang biasa menjadi langganannya," kata Annas.
Annas mengatakan, adanya relokasi ini akan menguntungkan warga yang akan berbelanja di Pasar Bogor, selain bisa membeli keperluan dapur juga bisa menikmati kuliner dalam satu lokasi.
"Pembeli bisa menikmati aneka kuliner di dalam satu titik di dalam Plaza Bogor ini," katanya.
Menurut Annas, revitalisasi fasilitas pedestrian di Jl Suryakencana adalah untuk membangkit perekonomian di kawasan emas Pecinan tersebut.
Penataan Suryakencana atau Surken menjadi lebih rapi dan bersih dengan membangun trotoar yang layak bagi pejalan kaki. Menjadi lokasi tempat nongkrong, belanjar serta jalan-jalan, seperti Braga di Bandung.
"Harapan jangka panjangnya bisa membuat kawasan Surken menjadi ladang ekonomi masyarakat. Seperti arahan Pak wali kota akan dorong menjadi kawasan emas," katanya.
Annas menambahkan, kawasan Surken yang dikenal sebagai China Town Bogor ini akan dipandu dengan unsur Sunda, dilengkapi produk etnik, kearifan lokal, sehingga menjadi surga bagi pejalan kaki.
Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Hanafi menambahkan revitalisasi trotoar Suryakencana menghabiskan anggaran Rp4 miliar untuk membenahi trotoal sisi kanan dari Tepas Suryakencana hingga ke Gang Aut, dan sisi kirinya direvitalisasi mulai dari Hotel 1O1 sampai Gang Aut.
"Setelah revitalisasi selesai Jl Suryakencana dipastikan akan menjadi jauh lebih cantik dan nyaman dari sebelumnya," kata Hanafi.
Pemkot Bogor mulai penataan Jalan Suryakencana
Rabu, 21 November 2018 8:54 WIB
Lokasi relokasi lebih nyaman, pedagang tidak perlu kehujanan lagi.