Depok (ANTARA) - Fakultas Psikologi Universitas Pancasila mengadakan Temu Ilmiah Nasional (TIN) 2025 sebagai forum ilmiah nasional yang mempertemukan akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai institusi untuk berbagi hasil riset dan gagasan ilmiah dalam memperkuat pembangunan SDM Indonesia melalui pendekatan psikologi.
"Sebagai tanggung jawab kami selalu mengadakan kegiatan ilmiah nasional yang sudah menjadi kalender akademik dari fakultas psikologi Universitas Pancasila dengan melakukan pembahasan-pembahasan, masukan-masukan yang berkaitan dengan keilmuan Psikologi," kata Rektor Universitas Pancasila Adnan Hamid di Depok, Rabu.
Ia mengatakan UP sudah melakukan temu ilmiah nasional sejak tahun 2015 jadi 10 tahun lamanya, dan dilakukan setiap 2 tahun sekali.
"Tentu sangat mendukung kegiatan ini tidak hanya memberikan masukan bukan hanya untuk perkembangan keilmuan psikologi ke depan, tetapi juga perkembangan dunia pendidikan secara umum dan juga a nanti kontribusi ini untuk masyarakat," ujarnya.
Jadi saya sangat bangga khususnya kepada keluarga besar fakultas psikologi pimpinan sebelumnya dan sampai saat ini melanjutkan tradisi akademik tersebut.
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Awaluddin Tjalla mengatakan produk produk hasil riset dalam bidang psikologi pendidikan itu berdampak bagi masyarakat.
Oleh karena itu tema tema dalam temu ilmiah nasional di tuangkan di dalam aktivitas-aktivitas dalam kegiatan pada tahun ini.
"Kami ingin peran psikologi terutama dalam kelembagaan di Fakultas Psikologi Universitas Pancasila ini bisa lebih berdampak pada masyarakat," katanya.
Dikatakannya ada sekitar 109 makalah-makalah dari hasil riset yang di tuangkan di dalam aktivitas kegiatan diskusi untuk presentasi dengan membahas berbagai aktivitas kegiatan dalam hubungannya dengan psikologi dan pendidikan.
Nanti dibahas Psikologi dalam hubungan dengan konteks kesehatan mental saat ini, psikologi dalam hubungannya dengan pemecahan kasus perundungan di sekolah, dan psikologi dalam hubungannya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Tidak hanya pada aktivitas di dunia ruang kelas sekolah, kampus tapi juga bagaimana kontribusi psikologi di dalam aktivitas kegiatan masyarakat," katanya.
Sementara itu Mantan Dekan Psikologi UP Silverius Y. Soeharso mengatakan temu ilmiah nasional ini merupakan tanggung jawab kami sebagai akademisi.
Kami punya tanggung jawab tridarma perguruan tinggi salah satunya adalah penelitian, pengabdian masyarakat itu menjadi penting untuk di publikasikan.
Sehingga lanjutnya eksistensi kami tidak hanya di ruang ruang kelas tetapi justru berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Psikologi UP: Siapkan masa depan Indonesia dimulai dari kesehatan mental
Baca juga: Rektor UP minta lulusan amalkan Pancasila
Baca juga: UP rayakan Puncak Dies Natalis ke-59 UP: "Sepenuh Hati Merawat Pancasila, Semakin Berdampak"
