Minahasa, Sulut (ANTARA) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melakukan kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meningkatkan kualitas pengolahan dan produksi sumber daya alam (SDA) melalui riset dan teknologi yang dimiliki BRIN.
Direktur Utama Antam Achmad Ardianto dalam pernyataan diterima di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis, menyatakan kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada kegiatan penelitian, tetapi juga pemanfaatan teknologi yang mencakup aspek produksi, efisiensi operasional dan pengembangan bisnis berbasis inovasi.
Menurut dia, kerja sama itu dikukuhkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam ajang Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) di Innovation Stage, Jakarta, Selasa (28/10), yang juga menjadi bukti sinergi strategis antara lembaga riset dan perusahaan negara untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional.
“Fokus utama penelitian tidak sebatas ekstraksi dari sumber daya alam yang selama ini mungkin belum bisa kita lakukan, tetapi dapat dikembangkan untuk peningkatan efisiensi operasional dan kebutuhan bisnis lainnya," katanya.
Diharapkan dengan kerja sama ini Indonesia bisa lebih maju dan memperoleh manfaat maksimal dari sumber daya alam yang dimiliki.
"BRIN pun dapat semakin mengaplikasikan kemampuan dan keahliannya kepada industri-industri di Indonesia, khususnya sektor pertambangan,” ujar Achmad Ardianto.
Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R Hendrian menyatakan sejak awal berdiri, industri telah menjadi mitra strategis BRIN dan menjadi dasar terbentuknya Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi.
