Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menyerukan kepada semua pihak untuk membebaskan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari penggunaan veto yang menggagalkan gencatan senjata permanen di Gaza.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, saat menyampaikan pernyataan resmi Malaysia dalam Debat Umum Sesi Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa di New York, Amerika Serikat, Sabtu (27/9) waktu setempat.
Hasan menegaskan ada tiga jawaban nyata atas persoalan konflik di Gaza, yakni mengambil tindakan nyata terhadap pasukan pendudukan, memberikan dukungan jangka panjang bagi pembangunan Negara Palestina yang berpemerintahan sendiri, serta mereformasi PBB.
Hasan mengatakan parodi hak veto yang menggagalkan perdamaian dunia harus dihentikan dan tidak boleh terjadi lagi di DK PBB.
"Kegagalan Dewan Keamanan yang berulang kali untuk memenuhi keinginan Majelis Umum harus ditanggapi dengan perlawanan yang keras," kata Hasan.
