Jakarta (ANTARA) - Pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah menilai bahwa pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, bukan merupakan bentuk perlawanan.
Dari beberapa hal yang dia amati, katanya, pembentukan tim itu tak lain atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Kapolri diminta membentuk tim guna pemetaan menyeluruh mengenai kondisi internal kepolisian.
“Pemetaan itu mencakup institusi, organisasi, manajemen, sumber daya manusia, hingga regulasi yang berkaitan dengan eksistensi Polri," kata Amir di Jakarta, Selasa.
Masyarakat sebaiknya tidak keliru menafsirkan langkah Kapolri hingga timbul isu yang menyesatkan, karena kebijakan Kapolri itu merupakan agenda dari Prabowo.
Baca juga: Kapolri: Tim Reformasi Transformasi untuk evaluasi program
Baca juga: Pemprov Lampung Mengalami Kemajuan Implementasikan SAKIP dan Reformasi Birokrasi
