Jakarta (ANTARA) - Indonesia berkomitmen memperluas dan memperkuat kerja sama di bidang mineral kritis, pembangunan berkelanjutan, pendidikan, pertahanan, dan hubungan masyarakat dengan Amerika Serikat (AS).
Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk AS Dwisuryo Indroyono Soesilo dalam siaran pers KBRI Washington pada Jumat (19/9).
"Saya siap bekerja sama dengan berbagai mitra di Amerika Serikat untuk semakin memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat di berbagai bidang, demi tercapainya perdamaian, kemajuan ekonomi, dan kesejahteraan bersama,” katanya.
Indroyono tiba di Washington untuk mengisi posisi Duta Besar RI untuk AS yang kosong sekitar dua tahun.
Kehadirannya diharapkan bisa memberikan energi baru dalam memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-AS yang telah dideklarasikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Joe Biden pada 2023, menurut siaran pers.
Serah terima jabatan dan tanggung jawab telah dilakukan oleh Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) Nidya Kartikasari kepada Indroyono.
Indroyono dilantik sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk AS oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Agustus.
Selain sebagai diplomat, Indroyono juga dikenal sebagai seorang ilmuwan dan pembuat kebijakan dengan rekam jejak panjang di bidang kemaritiman, perikanan, dan pembangunan berkelanjutan.
