Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan, Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional yang jatuh pada Jumat 19 September 2025, menjadi momentum upaya menekan tingginya angka kecelakaan.
“Peringatan Hari Keselamatan LLAJ Nasional adalah momentum bersama untuk memperkuat komitmen lintas sektor dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang hingga kini masih tinggi dan banyak menelan korban dari usia produktif,” katanya di Jakarta, Jumat.
Hari Keselamatan LLAJ Nasional merupakan implementasi nyata dari Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) yang selama ini belum terealisasi sepenuhnya.
Dengan hadirnya peringatan keselamatan nasional, Indonesia kini memiliki ruang khusus untuk mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
berkomitmen untuk terus memperkuat edukasi dan penegakan hukum.
“Kami akan terus mendorong disiplin berlalu lintas dan menindak pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” katanya.
Hari Keselamatan LLAJ Nasional mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam pilar RUNK, diantaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, serta lembaga terkait lainnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa Hari Keselamatan LLAJ menjadi pengingat agar setiap kebijakan transportasi menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.
