Gorontalo (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan inovasi bagi masyarakat desa, dengan mengenalkan pupuk cair berbasis teknologi nano yang diberi nama Nano Grow.
Koordinator KKN Desa Tunggulo Selatan Fahrial Wewengkang di Gorontalo, Selasa mengatakan pengenalan Nano Grow dilakukan melalui program bertema sinergi komunikasi digital dan teknologi pertanian berkelanjutan untuk penguatan kemandirian ekonomi agropeneur Desa Tunggulo Selatan.
Fahrial Wewengkang menjelaskan bahwa Nano Grow dirancang sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
""Pupuk cair Nano Grow dikemas dengan ukuran 600 ml seharga Rp30 ribu, 1 liter seharga Rp45 ribu dan 1,5 liter seharga Rp50 ribu. Salah satu keunggulan dari produk ini yakni proses panen petani akan lebih cepat dan kualitas lebih unggul," kata dia.
Masyarakat memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN dan berharap inovasi pupuk cair nano dan pelatihan pemasaran digital mampu melahirkan agropeneur-agropeneur baru yang mandiri, berdaya saing, dan siap memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi Desa Tunggulo Selatan.
