Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso mengatakan keberhasilan peluncuran Satelit Nusantara Lima semakin memperkuat kapabilitas dan kredibilitas Indonesia sebagai salah satu pemain penting di industri antariksa global.
Kesuksesan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu menciptakan infrastruktur layanan berbasis internet sekaligus menjadi momentum untuk menyusun peta jalan industri antariksa nasional.
Satelit ini akan memainkan peran penting dalam memperkuat kapasitas nasional bagi pasar domestik, pemerataan akses internet, pengembangan aspek teknologi telekomunikasi, penguatan SDM berbasis antariksa, mitigasi bencana, pemantauan lingkungan, serta sektor pertahanan dan keamanan.
"Dengan demikian, cita-cita Indonesia menjadi negara yang berdaulat dalam mengelola antariksa secara mandiri bisa terealisasikan lebih cepat," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
PSN berhasil meluncurkan Satelit Nusantara Lima (SNL) ke orbit dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Kamis (11/9/2025) waktu setempat, setelah tiga kali mengalami penundaan peluncuran karena cuaca yang kurang mendukung.
SNL merupakan satelit berkapasitas 160 gigabit per second (Gbps), yang terbesar di Asia, sehingga mampu memberikan layanan akses internet ke seluruh Nusantara hingga Filipina dan Malaysia.
