Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mengharapkan perlombaan permainan tradisional gasing di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menjadi daya tarik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri.
Ketua Tim Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sumatera dan Kalimantan Kemenpar Rina Irawati, di PUlau Penyengat, Jumat, mengapresiasi perlombaan gasing yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprovz0 Kepri itu diikuti para peserta dari dalam dan luar negeri, mulai dari Kepri, Jambi, Riau, hingga negara tetangga Singapura.
Kegiatan itu juga sebagai upaya meningkatkan promosi budaya Melayu sekaligus Pulau Penyengat di tingkat domestik maupun internasional.
"Kegiatan ini ikut mendongkrak perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM di Pulau Penyengat," katanya saat membuka lomba gasing di Pulau Penyengat itu pula.
Rina turut mendorong Pemprov Kepri mengusulkan agenda lomba gasing itu ke Kemenpar, selanjutnya diakurasi untuk masuk ke dalam Kalender Event Nusantara (KEN) 2026.
"Kalau sudah masuk KEN, kami akan mendukung penuh penyelenggaraan event ini ke depannya," ujar Rina.
Aksi peserta lomba gasing di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepri, Jumat (12/9/2025). ANTARA/Ogen
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Hasan menyampaikan perlombaan gasing khas Melayu itu dipusatkan di depan cagar budaya Gedung Tabib, yang pada zaman dahulu pernah menjadi tempat dokter di Pulau Penyengat meramu obat-obatan bagi warga yang sakit.
