Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak para santri untuk mendalami pembuatan film dengan memanfaatkan perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI) sebagai alat bantu dalam proses produksi.
“Artificial Intelligence ini juga akan menjadi tools, instrumen yang juga sangat penting ke depan karena dengan AI itu bisa menjadi alat bantu, dan mungkin satu hari ke depan AI juga bisa membuat film, tapi tentu harus dengan keterampilan artistik yang sangat tinggi,” kata Fadli saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, akhir.pekan lalu.
Fadli mengatakan peran teknologi sangat membantu memudahkan proses produksi film, namun tetap harus mengedepankan keterampilan yang tinggi karena membuat film tidak bisa sembarangan.
Ia mengajak para santri untuk membawa cerita kehidupan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa diterjemahkan ke dalam skenario.
Cerita seperti kepahlawanan untuk membangkitkan nasionalisme, cerita anak-anak, dan cerita kehidupan pondok pesantren bisa dikembangkan menjadi berbagai macam genre film yang memperkaya khasanah perfilman Indonesia.
