Jakarta (ANTARA) - Atlet panjat tebing Indonesia Putra Tri Ramadani berhasil menembus babak final nomor lead dalam International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup Koper 2025, di Slovenia, setelah menempati peringkat keempat pada fase semifinal.
Berdasarkan statistik IFSC yang dikutip di Jakarta, Sabtu, dalam daftar delapan besar yang masuk ke final, Putra berada di urutan keempat dengan mencatatkan skor 40, setelah bersaing dengan 23 atlet elite dunia lainnya di babak semifinal.
Posisi teratas dihuni Sorato Anraku dari Jepang dengan skor 41+, disusul Toby Roberts dari Inggris dan Alberto Gines Lopez asal Spanyol, yang sama-sama mengumpulkan skor 40+.
Selain Putra, atlet-atlet papan atas lain yang juga melaju ke babak final adalah Jakob Schubert (Austria), Neo Suzuki dan Satone Yoshida (Jepang), serta Adam Ondra (Republik Ceko), yang masing-masing menempati posisi kelima sampai kedelapan.
Keberhasilan wakil Tanah Air itu menembus final menjadi catatan penting bagi tim panjat tebing Indonesia, mengingat kompetisi IFSC Climbing World Cup, merupakan ajang paling bergengsi di kalender internasional yang mempertemukan para pemanjat terbaik dunia.
Babak final nomor lead IFSC Climbing World Cup Koper 2025, dijadwalkan berlangsung pada Minggu (7/9) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Tiga pemanjat tebing muda Indonesia berlaga pada World Cup Koper 2025
Baca juga: Desak Made Rita Kusuma Dewi dan gelar juara dunia
Baca juga: Delapan atlet putra putri speed Indonesia lolos ke putaran final IFSC 2025
