Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak sivitas akademika dari berbagai kampus ikut berpartisipasi mengatasi masalah sampah di provinsi ini yang per harinya mencapai sekitar 29.000 ton.
"Inovasi dari kampus bisa menjadi solusi atas permasalahan sampah di Jabar," kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Bandung, Sabtu.
Salah satu yang diajak Dedi untuk memberikan inovasi dalam bidang persampahan adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk mengolah sampah menjadi energi terbarukan, minimal di kelurahan sekitar kampus.
Hal itu sudah disampaikan Dedi Mulyadi dalam acara Indonesia Green Connect 2025 di Kampus ITB, Kamis (7/8). Bahkan dia menyebut biaya untuk kajian dan pembuatan sistem pengolahan sampah itu akan ditanggung oleh pihaknya.
Dalam acara itu, Dedi mencontohkan daerah tempat tinggalnya telah berhasil mengolah sampah, kotoran hewan menjadi biogas, sehingga tak ada lagi warga yang menggunakan liquefied petroleum gas (LPG).
Ajakan itu juga diserukan kepada perguruan tinggi swasta oleh Sekda Jabar Herman Suryatman dalam Munas Aptisi di Bandung beberapa waktu lalu.
