Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian (Seafast Center) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Workshop “How to do a Systematic Literature Review and Meta-Analysis?” di Ruang Salak, Seafast Center, Kampus IPB Dramaga, Bogor (23/07). Workshop ini dilakukan selama tiga hari 23-25 Juli 2018. Peserta dilatih tata cara menulis tinjauan pustaka secara sistematis dan mempelajari meta-analisis mulai dari prinsip hingga praktiknya. Peserta yang mengikuti workshop berasal dari mahasiswa pascasarjana dan para peneliti IPB.
Banyak kesulitan yang dialami peneliti dalam menulis tinjauan pustaka yang sistematis dan meta-analisis. Misalnya adanya kebijakan yang baik membutuhkan basis bukti, banyaknya informasi pada pokok bahasan yang luas, dan aksesibilitas informasi yang mungkin sulit untuk ditemukan.
Peneliti asal Warsaw University of Life Sciences, Polandia, Dr. Dominika Srednicka-Tober saat menjadi narasumber memberikan tips yang memudahkan peneliti dalam menuliskan systematic literature review and meta-analysis. Dr. Dominika membandingkan traditional dengan systematic review. Hal tersebut menunjukkan bahwa systematic review atau tinjauan sistematik mampu menghasilkan basis bukti yang lebih akurat daripada traditional review.
Selain itu, Dr. Dominika juga memberikan beberapa sumber yang dapat dijadikan sebagai tinjauan pustaka yang terpercaya seperti Scopus. Tips dalam mendapatkan tinjauan pustaka yang sesuai dengan keinginan peneliti juga diberikan agar peneliti lebih cepat dalam menentukan sumber tinjauan pustaka.
“Sebanyak 12.529 tulisan akademik (paper) muncul setiap tahun sehingga perlu membaca 34 tulisan tiap harinya. Ini sangat menyita waktu. Sehingga diperlukan cara yang tepat agar dapat menuliskan tinjauan pustaka yang sistematik dan meta-analisis yang tidak menimbulkan bias,” ujarnya.
Sementara itu, menurut pembicara lainnya, Dr. Nancy D. Yuliana, dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB kegiatan ini tidak hanya penting untuk mahasiswa pascasarjana saja. Bagi dosen juga penting mempelajari systematic literature review and meta-analysis. Untuk membuat paper yang berkualitas dan sering dimanfaatkan akademisi sebagai sitasi diperlukan ilmu ini. Berbeda dengan traditional review yang hanya meninjau beberapa literatur saja untuk melihat potensi topik yang masih bisa diteliti dan belum diteliti.
Terdapat perbedaan yang mendasar antara systematic literature review dan meta-analysis. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari data yang ditinjau. Systematic literature review hanya menggunakan analisis kualitatif saja sedangkan meta-analysis menggunakan analisis kuantitatif juga. Guna memastikan efek dari perbedaan hasil percobaan yang telah tertulis di paper, systematic literature review and meta-analysis perlu dilakukan.
Meta-analisis adalah suatu analisis kuantitatif yang menggunakan metode statistika dan banyak data untuk menemukan beberapa informasi dari suatu topik bahasan yang luas serta menemukan maksud-maksud lain di dalamnya. Pelatihan penulisan systematic literature review and meta-analysis belum banyak dilakukan di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa IPB merupakan institut yang terus berupaya untuk mengembangkan ilmu mahasiswa dan tenaga didiknya agar mampu menulis paper dengan tinjauan pustaka yang terpercaya dan bermanfaat untuk akademisi secara luas (AD/Zul).
Seafast Center IPB gelar workshop Systematic Literature Review and Meta-Analysis
Kamis, 26 Juli 2018 22:44 WIB
Sebanyak 12.529 tulisan akademik (paper) muncul setiap tahun sehingga perlu membaca 34 tulisan tiap harinya. Ini sangat menyita waktu.