UI kukuhkan sebanyak 9.620 mahasiswa baru

Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan sebanyak 9.620 mahasiswa baru program sarjana dan Vokasi sebagai bagian dari keluarga besar UI dimana telah melahirkan pemikir dan pelaku perubahan negeri ini.

Rektor UI Prof. Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Kamis dalam pidato inspiratifnya memberikan semangat kepada mahasiswa baru.

"Selamat datang para pahlawan muda, calon pemimpin masa depan bangsa. Di sinilah kalian akan ditempa, tidak hanya menjadi pandai, tetapi menjadi berguna, bernyali, dan bermakna," ujarnya.

Baca juga: Peserta diimbau waspadai oknum pemerasan calon mahasiswa baru jalur Simak UI

Ia mengatakan UI bukan hanya tempat belajar, UI adalah mesin sejarah, tulang punggung kemajuan bangsa, tempat di mana ide besar dilahirkan, kebijakan nasional dipengaruhi, dan arah masa depan ditentukan. 

"Dari ruang-ruang kuliah dan laboratorium UI telah lahir ilmuwan visioner, akademisi brilian, ekonom reformis, ahli hukum terkemuka, dokter kemanusiaan, hingga negarawan negarawati tangguh," katanya.

UI adalah poros tempat ilmu pengetahuan, kepemimpinan, dan nilai kemanusiaan berpadu dan para mahasiswa baru ini 9.620 jiwa pilihan terbaik siap menjadi bagian dari babak baru sejarah bangsa.

"Universitas Indonesia. Di sinilah para pemimpin lahir, dan masa depan Indonesia dibangun," pungkas Prof Heri.

Baca juga: UI resmi umumkan 1.602 mahasiswa baru jalur PPKB

Tak sekadar seremoni akademik, pengukuhan ini adalah ritus peradaban, saat obor keilmuan diserahkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

UI, dengan sejarah panjangnya sebagai pencetak cendekiawan terkemuka Indonesia, kembali membuka gerbang bagi generasi penerus yang akan mewarnai panggung keilmuan, kebijakan publik, industri kreatif, dan berbagai lini strategis bangsa.

Sebagai bentuk afirmasi terhadap keunggulan dan keadilan sosial, UI memberikan laptop kepada dua mahasiswa baru dengan capaian nilai tertinggi UTBK dan SIMAK UI, serta kepada 19 mahasiswa dari latar belakang ekonomi paling rentan mereka yang berasal dari daerah 3T, serta yatim dan piatu.

Baca juga: 3.260 calon mahasiswa baru UI lolos melalui jalur SNBT 2025

Langkah ini adalah wujud nyata dari filosofi UI: keilmuan bukan milik segelintir, melainkan hak seluruh anak bangsa.

Lebih dari itu, tiga menteri Kabinet Indonesia Maju hadir langsung untuk menyambut para mahasiswa baru UI, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Menteri Koperasi dan UKM

Kehadiran mereka bukan sekadar simbolik, tetapi penegasan bahwa masa depan Indonesia bertumpu pada kualitas intelektual generasi muda dan Universitas Indonesia berdiri paling depan dalam membentuknya.