Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menyambut lebih dari 700 orang mahasiswa dan mahasiswi baru tahun ajaran 2025/2026 yang berkuliah di lebih dari 10 kampus di Beijing.
"Adik-adik adalah jembatan bagi posisi Indonesia dan China saat ini, kalian bisa belajar bahasa dan memahami budaya China tentu bukan bertransformasi menjadi orang Tiongkok melainkan memahami bahasa dan budaya sehingga bisa berperan signifikan pada masa mendatang," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun dalam acara Welcoming Party di KBRI Beijing, Sabtu (25/10).
Acara penyambutan mahasiswa baru tersebut bertajuk "Harmony of Nusantara" dilaksanakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok (PERMIT) Beijing dan Pehimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok serta Atase Pendidikan Beijing.
Dalam acara tersebut hadir sekitar 700 orang mahasiswa dan mahasiswi yang belajar di berbagai kampus di China, antara lain dari Peking University, Tsinghua University, Beijing Jiaotong University, Beijing University of Technology, Beihang University, Beijing Institute of Technology, Beijing Normal University, Beijing International Studies University, (University of International Business and Economics dan kampus-kampus lainnya.
"Indonesia saat ini juga sedang bertransformasi untuk menjadi negara maju dan makmur. Gangguan bisa dari eksternal dan internal, jadi adik-adik bisa memakai akal sehat untuk mengevaluasi melihat berita-berita mana yang tepat dan benar karena Indonesia saat ini juga berproses untuk menjadi yang mensejahterakan rakyatnya, meski bukan berarti sempurna," papar Dubes Djauhari.
Menurut Dubes Djauhari, ia dan tim di KBRI Beijing juga siap untuk berkomunikasi dengan para mahasiswa mengenai pembangunan Indonesia maupun China dan hubungan kedua negara.
"Dalam 20 tahun ke depan mungkin China sudah menjadi kekuatan ekonomi global, ASEAN di nomor 4, Indonesia sebagai yang terbesar di ASEAN mungkin nomor 5, jadi mari mencoba berpikir positif dan tugas adik-adik adalah bagaimana membuat hubungan antara Indonesia dan China semakin baik," ucap Dubes Djauhari.
