Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), melaporkan pada Senin, Gunung Dukono kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung.
"Iya tadi erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati setinggi 1.200 meter," kata petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangan yang diterima ANTARA di Ternate, Senin.
Gunung Dukono erupsi dengan menyemburkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur.
Baca juga: Gunung Dukono di Malut kembali alami erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 1,1 km
Baca juga: Gunung Dukono kembali erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 1.400 meter
Dia menjelaskan erupsi gunung api setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut itu terekam di seismogram dengan amplitudo maximum 26 mm dan durasi 78.71 detik dari Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
"Saat ini kondisi Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada,"ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas mendaki, dan tidak mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," kata Bambang.
Baca juga: Gunung Dukono erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 1.550 meter pada Kamis pagi
Dia meminta masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sehari sebelumnya, Petugas PGA Dukono juga melaporkan Gunung Dukono kembali erupsi pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 12:50 WIT dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung.
Erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak.
